Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeOpiniPerilaku Konsumen di...

Perilaku Konsumen di Media Sosial: Studi Kasus Persib Bandung

Media sosial saat ini telah menjadi ruang utama bagi interaksi antara brand dan konsumennya di era digital. Hal ini juga berlaku dalam industri olahraga, di mana klub sepak bola tidak hanya hadir di lapangan, tetapi juga membangun identitas digital mereka yang kuat. Persib Bandung, klub populer dari Jawa Barat, menjadi contoh yang menarik dalam memahami perilaku konsumen di media sosial.

Persib tidak hanya aktif di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tetapi juga memiliki kehadiran yang kuat di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook. Dengan jumlah pengikut yang besar di berbagai platform tersebut, Persib menunjukkan betapa pentingnya kehadiran digital dalam proses transformasi perilaku konsumen dari sekadar penonton menjadi partisipan aktif.

Salah satu aspek yang menonjol dalam konten media sosial Persib adalah muatan emosional yang kuat. Momen-momen selebrasi dan cuplikan latihan yang diunggah mampu membangkitkan rasa bangga dan keterikatan emosional para pengikutnya. Hal ini sesuai dengan konsep emotional branding, di mana brand yang mampu menimbulkan emosi pada konsumen cenderung memiliki loyalitas yang lebih tinggi.

Dalam platform TikTok, Persib menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap tren kekinian dengan konten yang menghibur. Hal ini mencerminkan motivasi konsumsi yang bersifat hedonic, di mana pengguna mencari hiburan dan kesenangan. Tidak hanya itu, penggemar Persib juga turut berperan sebagai co-creator dengan banyak konten viral yang berasal dari para fans.

Menariknya, perilaku pengikut Persib telah dimanfaatkan oleh berbagai brand dalam berbagai bentuk kolaborasi. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya sebagai ruang komunikasi personal, tetapi juga sebagai ruang bisnis. Strategi digital marketing yang saling menguntungkan bagi brand dan pengikutnya menjadi penting dalam membangun kehadiran online yang kuat.

Dari studi kasus Persib ini, terdapat beberapa tips yang dapat dipelajari oleh individu maupun korporasi dalam mengelola media sosial. Beradaptasi terhadap tren, berinteraksi secara aktif, dan menciptakan komunitas yang loyal menjadi kunci penting dalam membangun engagement dengan pengikut. Selain itu, inovasi digital seperti Planet Persib, MemberSIB, dan Socios.com juga memberikan kontribusi besar dalam memperkuat komunitas digital Persib dan meningkatkan sense of belonging para penggemar klub.

Source link

Semua Berita

Negara Andalkan Aplikator: Cerdas dan Kompetitif

Di Indonesia, aplikasi digital semakin merajalela dan menciptakan ekosistem yang dinamis namun penuh kontradiksi. Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan akses, namun juga menimbulkan perselisihan antara kepentingan perusahaan dan hak-hak pekerja. Regulator tampaknya melemparkan tanggung jawabnya pada peraturan menteri yang...

Menjaga Pariwisata Indonesia: Pentingnya Konservasi dan Keberlanjutan

Pariwisata Indonesia masih dihantui oleh masalah sampah yang menjadi perhatian utama. Masalah ini bukan hanya soal kebersihan semata, tetapi juga berkaitan dengan lingkungan, kenyamanan wisatawan, dan citra negara. Terutama di destinasi pariwisata di wilayah kepulauan, sampah yang dibuang sembarangan...

Haji: Lebih dari Perjalanan Fisik Menuju Tanah Suci

Setiap tahunnya, jutaan umat Islam merindukan kesempatan untuk beribadah haji ke Tanah Suci. Namun, Prof. Dr. Aswadi, M.Ag, Konsultan Bimbingan Ibadah Haji Daker Madinah PPIH Arab Saudi 2025, menegaskan bahwa haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci....

Kategori Berita