Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaPenerapan Mutu Tinggi...

Penerapan Mutu Tinggi dan Reproduksi Ulama Berkualitas

Pentingnya Penerapan Standar Mutu Tinggi dalam Pendidikan Tinggi Ma’had Aly

Pada tanggal 9 Juni 2025, Majelis Masyayikh menegaskan pentingnya menerapkan standar mutu tinggi dalam pengembangan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren, yaitu Pascasarjana (Marhalah Tsaniyah) dan Doktoral (Marhalah Tsalitsah). Forum Halaqah Review Draf 1 Standar Mutu Marhalah Tsaniyah dan Tsalisah telah diselenggarakan di Tangerang pada tanggal 2-5 Juni oleh Kementerian Agama RI. Tujuan dari forum ini adalah untuk mengulas standar mutu yang sedang disusun dan akan menjadi acuan dalam penjaminan mutu, baik internal maupun eksternal. Peserta forum mencakup Kementerian Agama, Majelis Masyayikh, pengasuh pesantren, serta akademisi dan praktisi pendidikan pesantren.

Forum diharapkan bisa menghasilkan dokumen acuan yang tidak hanya teknis, tetapi juga visioner dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Ma’had Aly. Evaluasi keterbacaan dan relevansi standar, serta penilaian pendekatan berbasis kepatuhan dan kinerja, menjadi bagian dari kegiatan ini. Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin, menekankan pentingnya menghindari pendekatan instan dalam penyusunan standar mutu M2 dan M3. Ia menganjurkan pengadopsian benchmarking dengan lembaga keulamaan internasional untuk menciptakan lembaga reproduksi ulama yang ideal.

Selain itu, forum ini juga membahas tata gradasi antarjenjang secara sistematis, memastikan perbedaan karakteristik akademik antara Marhalah Tsaniyah (M2) dan Marhalah Tsalitsah (M3). Diharapkan hal ini bisa meningkatkan posisi Ma’had Aly di tingkat nasional dan internasional, termasuk mendapatkan dukungan riset dari LPDP. Mahrus, Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly, menyatakan bahwa standar yang disusun akan memberikan dampak luas pada pesantren sebagai institusi riset yang unggul dan khas dalam tradisi Islam.

Dengan demikian, pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam pendidikan tinggi Ma’had Aly tidak hanya sebagai proses teknis, tetapi juga sebagai upaya mendidik insan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan umat secara holistik. Gus Rozin dan KH. Muhyiddin Khotib berharap forum ini dapat menjadi langkah penting dalam membangun lembaga reproduksi ulama yang berkualitas dan terdepan dalam tradisi keulamaan Islam.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita