Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBerita11 Orang Hilang...

11 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang Terkendala, Basarnas Menceritakan Proses Pencariannya

Sabtu, 2 Desember 2023 – Pukul 22.25 WIB

Humbang Hasundutan – Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan dalam pencarian 11 orang yang hilang akibat bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, Jumat malam, 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.15 WIB.

Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus menjelaskan bahwa mereka akan melanjutkan pencarian pada Minggu pagi, 3 Desember 2023, dengan menyelusuri lokasi bencana alam tersebut. Sariman menyatakan bahwa material banjir bandang berupa batu yang besar dan banyak, sehingga sangat menyulitkan tim untuk menemukan korban.

Dalam proses pencarian, baru satu korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Bupati Kabupaten Humbang Husundutan, Dosmar Banjarnahor, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan telah mendirikan dua posko untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Posko tersebut ditempatkan di Kantor Camat Bakti dan di gedung serba guna HKBP Simangulampe.

Posko di Kantor Camat Bakti dapat menampung 80 orang pengungsi, sedangkan di gedung serba guna HKBP Simangulampe dapat menampung 60 orang. Pemerintah juga menyediakan bantuan sandang dan pangan untuk para pengungsi.

Dosmar juga sudah menginstruksikan jajarannya di Pemkab Humbang Hasundutan untuk dapat berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan bencana alam hingga pencarian para korban. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk melakukan normalisasi di lokasi kejadian banjir bandang dan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Tuahta Ramajaya Saragih, menjelaskan bahwa longsor dan banjir bandang tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Humbahas. Bencana alam ini sudah dilaporkan kepada Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, dan proses pencarian korban sedang dikoordinasikan dengan TNI/Polri, SAR, dan BPBD Humbahas.

Data korban tewas dan korban hilang masih dilakukan pencarian, diantaranya:
Pintar Simanullang (dalam pencarian)
Juni Silaban (dalam pencarian)
Adriano Silaban (dalam pencarian)
Tiamin Sinambela (dalam pencarian)
Lasroha Simanullang (dalam pencarian)
Eva Purba (dalam pencarian)
Kriston Siregar (dalam pencarian)
Desman Sihombing (dalam pencarian)
Op.Gomgom (dalam pencarian)
br Banjar (dalam pencarian)
br Lubis (ditemukan meninggal dunia)

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berdoa untuk keselamatan warga Humbang Hasundutan yang terdampak bencana dan selalu waspada karena curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita