Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaBEM SI Menunda...

BEM SI Menunda Geruduk DPR: Alasan dan Peluangnya

Rencana aksi besar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan pada hari Selasa, 2 September 2025, akhirnya dibatalkan. Keputusan ini bukan karena kelelahan melainkan karena situasi Jakarta yang semakin memanas setelah kerusuhan. Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga agar aspirasi mahasiswa tetap terjaga dan tidak terganggu oleh keadaan yang tidak kondusif. Meskipun aksi ditunda, Ikram menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan mundur dan menjanjikan aksi yang lebih kuat di masa yang tepat.

Ikram menyatakan bahwa penundaan aksi adalah strategi untuk menyiapkan gerakan yang lebih efektif di momentum yang tepat. Sebelumnya, BEM SI Kerakyatan telah memanaskan suasana dengan 11 tuntutan besar, termasuk desakan agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Meskipun demikian, Ikram memastikan bahwa aksi akan tetap dilaksanakan pada waktu yang tepat guna menyampaikan aspirasi dan kegelisahan dengan efektif.

Dalam kondisi yang sama, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga memastikan bahwa kondisi di Sumut tetap aman dan terkendali. Ia mengajak masyarakat Sumut untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai. Ini menunjukkan bahwa meskipun aksi tertunda, semangat untuk menyampaikan aspirasi tetap terjaga.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita