Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa waktu pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah sangat dekat. Oleh karena itu, Kepala Negara meminta semua pihak untuk siap menghadapinya.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri konsolidasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama jajaran pengurus KPU daerah se-Indonesia hari ini. Jokowi menegaskan kepada KPU agar tidak ada kata lain, selain siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyadari bahwa Pemilu 2024 sangat kompleks karena digelar bersamaan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, karena ini adalah perintah Undang-Undang, Jokowi berharap agar pemilu ini bisa dijalankan dengan sebaik mungkin.
Pemilu 2024 melibatkan berbagai tingkatan, mulai dari pemilihan presiden dan wakil presiden, hingga anggota DPR, DPD, serta DPRD provinsi, kabupaten, dan kota. Jumlah pemilih mencapai 204.807.222 orang di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7277 kecamatan, dan 83.771 desa. Hal ini melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.
Karenanya, Jokowi meminta agar pemilu 2024 harus dikelola dengan baik agar pelaksanaannya lancar, termasuk kesiapan petugas pemilu, logistik, distribusi logistik, serta sistem dan teknologi yang digunakan. Semua ini merupakan perintah undang-undang dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Artikel ini dipublikasikan di situs VIVA pada tanggal 30 Desember 2023.