Thursday, November 7, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomeKriminalPolisi Menangkap Pria...

Polisi Menangkap Pria yang Mengaku Nabi

Keterangan dari Polres Tebing Tinggi terkait penangkapan pria yang mengaku sebagai nabi (ist).

Pelaku telah mengunggah sebuah video di akun media sosialnya dengan nama Nabi Jannes yang memuat konten tentang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

JAKARTA | JAKARTA

Pria berinisial JK (35) yang menyebarkan video yang diduga mengaku sebagai “nabi” di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, telah ditangkap oleh Polres Tebing Tinggi.

“JK diduga mengaku sebagai nabi dan menyampaikan narasi yang bermuatan SARA atau agama tertentu,” ungkap Kepala Polres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon di Medan, kemarin.

Andreas juga menjelaskan bahwa pelaku merupakan penduduk yang tinggal di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajanis, Kota Tebing Tinggi.

“Pelaku ditangkap karena diduga melanggar UU Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi transaksi elektronik,” kata Kapolres.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sebuah mimbar, tripod, jubah, kertas berisi narasi, dan handphone android yang digunakan pelaku saat membuat video tersebut.

Kejadian ini terjadi pada Selasa (19/3) sekitar pukul 15.00 WIB, dimana pelaku mengunggah video yang berisi konten SARA di media sosialnya dengan akun Nabi Jannes.

“Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, pelaku terlihat berada di lapangan golf Desa Penonggol, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai,” tambahnya.

Menurut Andreas, pelaku membacakan sebuah kertas berisi konten SARA dan kebencian dalam video tersebut.

Video yang diunggah oleh pelaku mendapat tanggapan negatif dan kecaman dari netizen serta telah banyak dibagikan, membuat resah masyarakat.

Sebagai tindak lanjut, Andreas menyatakan bahwa pelaku ditangkap pada hari yang sama di bengkel Jalan Belibis yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.

“Motif dari pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan oleh petugas,” ujarnya. (JR)

Penulis: il

Source link

Semua Berita

Badan Pemeriksa Keuangan: Jaga Transparansi Keuangan Negara

Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam menjaga transparansi keuangan negara - Peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menjaga transparansi keuangan negara menjadi kunci untuk memastikan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan akuntabel. BPK, sebagai lembaga independen, memiliki tugas vital...

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia di Masa Kemerdekaan: Meneladani Semangat Juang

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia di Masa Kemerdekaan: Meneladani Semangat Juang. Kemerdekaan Indonesia bukan hanya hasil jerih payah para tokoh nasional, namun juga bukti nyata semangat juang para pemuda yang tak kenal lelah. Di tengah gejolak revolusi, mereka berjuang dengan...

Nike Ardilla: Legenda Musik Indonesia yang Tak Terlupakan

Nike Ardilla, nama yang tak asing di telinga para pecinta musik Indonesia. Penyanyi dengan suara merdu dan paras ayu ini telah menorehkan jejak emas di industri musik tanah air, meninggalkan warisan lagu-lagu yang hingga kini masih digemari oleh...

Kategori Berita