Thursday, November 7, 2024

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...

Arista Montana Farm, Tempat...

Arista Montana Farm, tempat wisata yang paling recommended - Ingin merasakan liburan...
HomePolitikMasa Depan Hak...

Masa Depan Hak Angket yang Semakin Suram di DPR

Masa depan hak angket dugaan kecurangan pemilu semakin tidak jelas setelah Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan menerima hasil Pemilu 2024. Di DPR, bersama PDI-Perjuangan, kedua partai tersebut merupakan pendorong hak angket.

Dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (20/3) lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Meskipun begitu, Surya menegaskan bahwa partainya tetap mendukung upaya-upaya mencari keadilan terhadap hasil Pemilu 2024.

Berdasarkan perhitungan resmi KPU, pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung oleh NasDem, PKS, dan PKB mendapatkan 40.971.906 suara. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbontot dengan raihan 27.040.878 suara.

Tidak hanya menerima hasil pemilu, NasDem juga dikabarkan akan mendekat ke koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran. Sinyal tersebut semakin kuat setelah Prabowo mengunjungi Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3) siang.

Dalam wawancara dengan wartawan, Surya mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan partainya akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Melihat dinamika politik setelah penetapan hasil Pilpres 2024, analis politik dari Universitas Mulawarman, Budiman, memprediksi bahwa hak angket kemungkinan besar akan gagal di DPR. Partai-partai terlihat tidak serius dalam merealisasikan hak angket.

Sinyal bahwa hak angket akan dibatalkan juga terlihat dari PDI-P. Berbeda dengan kebanyakan elit PDI-P, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga saat ini belum menyatakan sikap yang jelas mengenai hak angket. Bahkan Puan absen dalam rapat paripurna yang membahas hak angket di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada awal Maret lalu.

Source link

Semua Berita

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan Iklim untuk Masa Depan

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan iklim. Keberadaannya sebagai penyerap karbon dioksida (CO2) dan emisi gas rumah kaca lainnya menjadi kunci dalam mengurangi dampak pemanasan global....

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Kategori Berita