Wednesday, November 6, 2024

Arista Montana Farm, Tempat...

Arista Montana Farm, tempat wisata yang paling recommended - Ingin merasakan liburan...

Pengembangan Program Promosi dan...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan...

Tradisi dan Ritual di...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional...

BPK: Garda Terdepan Akuntabilitas...

Bagaimana Badan Pemeriksa Keuangan meningkatkan akuntabilitas keuangan negara - Bagaimana Badan Pemeriksa...
HomePolitikPenolakan IKN oleh...

Penolakan IKN oleh Anies dan PKS: Pesan yang Disampaikan

Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pertengahan November lalu menunjukkan PKS hanya memiliki elektabilitas sebesar 6,2%. Partai PDI-P menempati posisi teratas dalam survei Indikator dengan elektabilitas sebesar 24,1%.

Hasil survei SPIN yang baru-baru ini dipublikasikan menunjukkan elektabilitas PKS sebesar 7% sementara PDI-P memperoleh 21,1%. Berdasarkan kedua survei tersebut, PKS membutuhkan peningkatan elektabilitas yang signifikan untuk dapat menggeser dominasi PDI-P.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menegaskan bahwa PKS sengaja mengampanyekan penolakan terhadap rencana IKN demi kepentingan elektoral. Beberapa survei menunjukkan bahwa penolakan terhadap pemindahan ibu kota masih cukup tinggi di kalangan masyarakat.

Menurut Emrus, hasil dari pemilihan nantinya akan dipengaruhi oleh respon masyarakat terhadap tawaran-tawaran yang diberikan oleh partai politik. Meskipun sulit, wacana mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota bisa saja terealisasi apabila PKS berhasil memenangkan Pemilu 2024 dan menginisiasi revisi UU IKN untuk membatalkan pemindahan ibu kota.

Presiden Jokowi telah merespons kritik yang dilontarkan oleh Anies dan PKS terkait pemindahan ibu kota. Ia menegaskan bahwa IKN sudah memiliki landasan hukum yang kuat dan tujuannya adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tidak hanya Jawa-sentris.

Jokowi menambahkan bahwa Indonesia perlu meratakan pertumbuhan ekonomi dan penduduknya di berbagai wilayah, bukan hanya berpusat di Pulau Jawa. Ia berharap dengan adanya pemindahan ibu kota, Indonesia dapat memiliki ibu kota yang layak seperti kota-kota internasional lainnya seperti Kuala Lumpur dan Singapura.

Source link

Semua Berita

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Mobilisasi Kepala Desa yang Meningkat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah…

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Taj) dalam sebuah pertemuan di Hotel Grand...

Kategori Berita