Friday, November 15, 2024

Evaluasi Program Bappenas dalam...

Evaluasi program Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil...

Analisis Peran Bappenas dalam...

Analisis tentang peran Bappenas dalam mendorong investasi asing - Bagaimana Bappenas, lembaga...

Mengenal Jenis-Jenis Satwa Liar...

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, juga menghadapi ancaman serius terhadap kelestarian...

Konservasi Habitat Satwa Liar...

Hilangnya habitat menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar di seluruh dunia. Konservasi...
HomeIwan BuleLingkar Demokrasi Menargetkan...

Lingkar Demokrasi Menargetkan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Layak untuk Pilkada 2024 Pangandaran

Wacana penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran mulai muncul. Diskusi dari berbagai komunitas telah dimulai untuk membahas kriteria dan figur yang cocok sebagai pemimpin Pangandaran di masa depan. Beberapa figur sudah melakukan sosialisasi diri melalui alat peraga sosialisasi seperti banner dan baliho, di antaranya Dadang Solihat, Lingling Nugraha Sanjaya, Arief Hikmawan Wiradinata, Asep Noordin, Iwan M Ridwan, Citra Pitriyami, dan Joane Irwan Suwarsa.

Lingkar Demokrasi Pangandaran, yang merupakan kelompok pro demokrasi di Pangandaran, telah memulai diskusi mengenai kebutuhan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Pangandaran 2024. Mereka terus memantau dan mendengarkan aspirasi serta respons publik terkait persiapan Pilkada 2024. Salah satu tema yang dibahas adalah figur dan kriteria yang bisa mengatasi masalah sosial dan meningkatkan pendapatan dari APBD Pangandaran.

Hasil diskusi menunjukkan bahwa Bupati Pangandaran yang akan datang harus memiliki komitmen untuk mengembangkan industri pariwisata. Untuk itu, diperlukan strategi inovatif dan pendekatan berkelanjutan dalam mengembangkan potensi pariwisata alam dan budaya Pangandaran. Penting juga untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alam dan budaya Pangandaran agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Langkah strategis yang bisa dilakukan Pemerintah Daerah termasuk meningkatkan infrastruktur pariwisata, aksesibilitas ke lokasi wisata, pengembangan fasilitas pendukung, serta menggelar event dan festival budaya secara berkala. Harapannya, dengan penerapan wacana ini, Pangandaran dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia yang dapat menarik wisatawan, memajukan ekonomi lokal, dan mendukung APBD daerah.

Source link

Semua Berita

Evaluasi Program Bappenas dalam Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Evaluasi program Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil - Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai merupakan hak dasar setiap warga negara, namun realitasnya, daerah terpencil di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala dalam mengakses layanan...

Prabowo Subianto Memimpin Para Jenderal Kabinet dalam Pawai Melalui Hujan: “Jika Para Tentara Basah, Pimpinan Juga Harus Basah”

Magelang — President Prabowo Subianto emphasized the principle of exemplary leadership, known as ing ngarso sung tulodo (a leader must lead by example), as he led the Twilight Parade amidst heavy rain, joined by members of the Merah Putih...

CSIS Menerima Secara Positif Kabinet Prabowo Subianto: Kementerian dan Lembaga Mendapatkan Portofolio yang Lebih Spesialisasi

Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), memuji pembentukan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, dengan mencatat bahwa pendirian kementerian-kementerian khusus dan lembaga-lembaga baru mencerminkan pendekatan pemerintah yang terfokus pada isu-isu tertentu. Dalam...

Kategori Berita