Friday, November 15, 2024

Evaluasi Program Bappenas dalam...

Evaluasi program Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil...

Analisis Peran Bappenas dalam...

Analisis tentang peran Bappenas dalam mendorong investasi asing - Bagaimana Bappenas, lembaga...

Mengenal Jenis-Jenis Satwa Liar...

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, juga menghadapi ancaman serius terhadap kelestarian...

Konservasi Habitat Satwa Liar...

Hilangnya habitat menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar di seluruh dunia. Konservasi...
HomeIwan BuleDinilai Layak Maju...

Dinilai Layak Maju Pilkada 2024, Sekjen DPC PDIP Pangandaran

DAILYPANGANDARAN- Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2024, akar rumput warga PDI Perjuangan mendorong kader ideologis untuk maju dalam arena politik lokal Pangandaran.

Dinamika tersebut muncul setelah sebaran alat peraga sosialisasi (APS) di berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran.

Sebaran banner dan baliho tersebut antara lain, Dadang Solihat yang akrab disapa Dadang Okta yang merupakan Kepala BAPENDA Pangandaran, Lingling Nugraha Sanjaya Kepala Dinas PU Pangandaran, Arief Hikmawan Wiradinata Wakil Kepala Bidang Sosial Politik KNPI sekaligus putra bungsu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Asep Noordin Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan mantan Ketua DPRD Pangandaran, Citra Pitriyami Anggota DPRD Pangandaran serta Joane Irwan Suwarsa anggota DPRD Pangandaran.

Salah satu warga PDI Perjuangan, Ajat, mengatakan bahwa kondisi 16 kursi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Pangandaran hasil Pemilihan Umum 2024 harus menjadi kunci kekuatan PDI Perjuangan dalam menempatkan kader ideologis dalam Pilkada.

“Aspirasi lain datang dari kelompok Pro Demokrasi yang peduli pada advokasi petani, Arif, dia mengatakan, sudah saatnya kader PDI Perjuangan yang memiliki loyalitas dan telah berbakti lama diberi kesempatan untuk bertarung dalam Pilkada Pangandaran 2024 mendatang.

“Ada sosok berharga di antara barisan Kader PDI Perjuangan Pangandaran yaitu Riki Zulfikri, dia adalah kader ideologis, loyal dan patuh terhadap instruksi partai,” ujar Arif.

Aspirasi dari warga PDI Perjuangan tersebut menjadi daya tarik bagi perolehan rekomendasi PDI Perjuangan untuk menempatkan Calon Bupati Pangandaran dalam Pilkada 2024 mendatang.

Dinamika di tubuh warga PDI Perjuangan berpotensi menunjukkan kekuatan antara kader ideologis dan non kader dengan pendekatan strategi yang berbeda.

Kader ideologis adalah mereka yang memiliki kesetiaan pada prinsip-prinsip dasar partai seperti Pancasila, demokrasi, dan keadilan sosial. Mereka cenderung berorientasi pada pemikiran dan ideologi partai, seringkali menjadi pelopor perubahan dan pembaru dalam partai.

Di sisi lain, gerakan non kader lebih fokus pada aktivitas lapangan dan strategi politik praktis seperti kampanye, konsolidasi basis, dan penggalangan dukungan. Mereka terampil dalam memobilisasi massa dan berperan dalam memenangkan pemilihan serta mengamankan kursi parlemen.

Gerakan kader ideologi di PDI Perjuangan seringkali bergerak dengan prinsip idealis dan siap menghadapi risiko dalam berbagai kondisi.

Sumber link

Source link

Semua Berita

Evaluasi Program Bappenas dalam Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Evaluasi program Bappenas dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil - Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai merupakan hak dasar setiap warga negara, namun realitasnya, daerah terpencil di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala dalam mengakses layanan...

Prabowo Subianto Memimpin Para Jenderal Kabinet dalam Pawai Melalui Hujan: “Jika Para Tentara Basah, Pimpinan Juga Harus Basah”

Magelang — President Prabowo Subianto emphasized the principle of exemplary leadership, known as ing ngarso sung tulodo (a leader must lead by example), as he led the Twilight Parade amidst heavy rain, joined by members of the Merah Putih...

CSIS Menerima Secara Positif Kabinet Prabowo Subianto: Kementerian dan Lembaga Mendapatkan Portofolio yang Lebih Spesialisasi

Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), memuji pembentukan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, dengan mencatat bahwa pendirian kementerian-kementerian khusus dan lembaga-lembaga baru mencerminkan pendekatan pemerintah yang terfokus pada isu-isu tertentu. Dalam...

Kategori Berita