Thursday, November 21, 2024

Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau...

Nusaperdana.com,Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Provinsi Riau menjalin...
HomeOtomotifSetelah Bergabung dengan...

Setelah Bergabung dengan Ducati, Marc Marquez Kehilangan Uang Pribadinya.

Rabu, 5 Juni 2024 – 16:13 WIB

Ducati akhirnya secara resmi mengumumkan Marc Marquez sebagai pengganti Enea Bastianini untuk MotoGP musim depan. Dengan demikian pembalap Gresini Racing tersebut akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia.

Marc Marquez menjadi satu-satunya calon pembalap baru untuk tim pabrikan Ducati, setelah Jorge Martin memilih Aprilia Racing untuk melanjutkan karirnya. Pengumuman ini dilakukan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

Guna mencegah kehilangan pembalap berbakat seperti Jorge Martin, Ducati segera mengontrak Marc Marquez. Akhirnya, pada Kamis, 5 Juli 2024, pengumuman resmi pun dilakukan.

“Juara dunia 8 kali akan pindah ke Ducati Corse pada 2025 untuk berkendara bersama Pecco,” tulis MotoGP dalam postingan Instagram-nya.

Baby alien juga berbagi video singkat di akun Instagram pribadinya, menunjukkan seseorang memberikan perjanjian dan surat tersebut dibuka oleh Marquez yang menampilkan nomor start 93 beserta logo Ducati.

Namun, ada hal yang merugikan Marc Marquez saat menjadi pembalap pabrikan Ducati. Dia akan kehilangan pendapatan pribadi dari sponsor-sponsor yang selama ini mendukungnya, mulai dari minuman, fashion, teknologi, hingga asuransi.

Marc Marquez memiliki pendapatan sendiri di luar dari tim balap. Ada beberapa merek yang menjadi sponsor dirinya, seperti Red Bull, Estrella Galicia, Samsung, Allianz, dan Oakley. Ini berarti Marquez akan kehilangan pendapatan pribadinya.

Mengingat semua sponsor tersebut bertentangan dengan sponsor yang sudah ada di tim pabrikan Ducati, bahkan menjadi pesaing di pasar global.

Meskipun demikian, Marquez menyebut bahwa sponsor-sponsor yang terkait dengan dirinya dapat dengan mudah ditinggalkan jika Ducati menawarkan kesempatan yang menarik untuk mendukung kembali karirnya.

“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, memiliki motor pabrikan, sangatlah bodoh jika setidaknya berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua orang,” ujar Marquez beberapa waktu lalu.

Source link

Semua Berita

Kategori Berita