Pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Bantuan tersebut terdiri dari alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin seberat 30 ton. Bantuan ini dikumpulkan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, dan Forum Zakat. Pengiriman bantuan dilakukan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Kegiatan pengiriman ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pengiriman bantuan juga melibatkan 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan sebagai penghubung. Saat ini, pengiriman bantuan masih dalam proses terkait izin-izin yang diurus oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Kementerian Pertahanan membantu menghimpun barang-barang bantuan, mengakomodir kebutuhan pengiriman, dan mengkoordinasikan penggunaan pesawat Hercules TNI AU. TNI AU juga menyiapkan dua Hercules cadangan. Sementara itu, Mabes Polri menyiapkan satu pesawat charter untuk mengangkut bantuan. Dengan demikian, totalnya ada tiga pesawat yang akan mengangkut bantuan dari Indonesia ke Gaza via Mesir.
Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini adalah Jakarta – Aceh – Yangon – New Delhi – Abu Dhabi – Jeddah – El Arish. Rombongan pesawat dari RI dijadwalkan tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023. Bantuan akan diserahterimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir dan kemudian disalurkan ke Gaza oleh UNRWA.
Proses pengiriman bantuan ini melibatkan kolaborasi antarinstansi yang solid dan berjalan lancar. Kementerian Luar Negeri RI sedang dalam proses mengajukan nota diplomatik terkait izin penerbangan, izin mendarat, ground handling, dan lain-lain. Kementerian Pertahanan juga membantu pembiayaan dalam beberapa proses pengiriman bantuan.
Pemerintah Indonesia masih menunggu persetujuan dari PBB mengenai barang-barang bantuan yang dapat masuk ke Gaza.