Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaBPBD Menggelontorkan 570...

BPBD Menggelontorkan 570 Tangki Air Bersih untuk Mengatasi Kelangkaan Air di Kota Semarang

Kamis, 26 Oktober 2023 – 13:14 WIB

Semarang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyediakan pasokan air bersih sebanyak 570 tangki, untuk didistribusikan ke wilayah yang masih terdampak kekeringan. Pasokan air bersih didapatkan lewat anggaran bantuan tak terduga (BTT).

Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di tengah musim kemarau di wilayah-wilayah rawan, meskipun saat ini sudah beberapa kali turun hujan. “Untuk pemberian air bersih di wilayah yang terdampak kekeringan. Bagi warga yang membutuhkan, melalui RT atau RW bisa mengajukan ke kami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, Kamis, 26 Oktober 2023.

Dari jumlah tersebut, sudah ada 35 tangki air bersih atau 6,4 persen telah terdistribusi ke sembilan daerah yang terdampak kekeringan.

Di antaranya, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Bringin, Kelurahan Gondoriyo, Kelurahan Gedawang, Kelurahan Jabungan, Kelurahan Meteseh, Kelurahan Rowosari, dan Kelurahan Cepoko.

Penyaluran air bersih dari anggaran BTT, lanjut dia, hingga sekarang belum terserap semuanya karena bantuan dari corporate social responsibility (CSR) dari pihak swasta dan BUMN juga terus mengalir. “Untungnya, kalau berbicara di luar BTT masih ada CSR yang terus rutin bisa mem-back up kebutuhan air bersih yang ada di Kota Semarang. Ada PMI, Pertamina, PLN, Indonesia Power, Hino Dutro, Gesit,” ujarnya.

Ia menambahkan, apabila dana BTT masih tersisa akan diserahkan kembali ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang. “Kami optimistis sampai akhir tahun, selama masih kekeringan masyarakat jangan khawatir penyediaan air bersih. Kami dari ketersediaan anggaran pun sudah siap,” ujarnya.

Total saat ini ada 17 wilayah di 10 kelurahan yang membutuhkan bantuan droping air bersih saat musim kemarau ini. Kelurahan tersebut yakni di Kelurahan Kedungpane tiga titik, Kelurahan Bringin empat titik, Wonosari tiga titik, serta Gondoriyo, Jabungan, Rowosari, Cepoko, Gedawang, Wonoplumbon, dan Meteseh masing-masing satu titik.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita