Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaWakil Menteri Agama...

Wakil Menteri Agama Berharap Peserta PKN II Menjadi Duta Moderasi Beragama di Lingkungan Masing-masing

Jumat, 27 Oktober 2023 – 00:33 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki berharap kepada seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI, bisa membawa kebaikan dan perubahan-perubahan. Beragam perubahan yang dilakukan oleh peserta ini sangat mendukung Kemenag dalam hal transformasi, penguatan tata kelola, dan penguatan moderasi beragama.

Baca Juga :

Kemenag Wajibkan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin di 2024

“Hadirnya para alumni PKN ini, diharapkan bisa menjadikan duta-duta atau pengingat di lingkungannya masing-masing tentang bagaimana kehidupan moderasi beragama ini kita rawat. Kementerian Agama harus hadir sebagai payung teduh bagi unsur semua umat Bergama,” ujar Wamenag, di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki

Baca Juga :

Istiha’ah Kesehatan Jadi Syarat Pelunasan Biaya Haji Disetujui DPR hingga Ormas Islam

Pernyataan ini disampaikan Wamenag saat menghadiri penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI, di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat.

Menurut Wamenag, dengan terbitnya Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, menuntut kita untuk menjadi leading sector melakukan kolaborasi dengan Kementerian atau Lembaga lainnya, dari pusat sampai daerah.

Baca Juga :

Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional Kembali Hadir

“Dengan lahirnya perpres tersebut, bisa menjadikan program penguatan moderasi beragama ini sebagai gerakan yang menyasar seluruh ASN, dan masyarakat Indonesia,” ucap Wamenag.

Moderasi beragama, Lanjut Wamenag, sudah ada sejak lama. Ini harus terus kita galakkan, dan gelorakan, karena hambatan, tantangan, dan ancaman ke depan terkait dengan moderasi Beragama, akan menjadi masalah yang riskan jika tidak kita antisipasi sejak dini.

“Saya berharap bagi para peserta PKN ini, ibarat sebagai orang yang terlahir kembali, sebagai pemimpin-pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap perubahan, sesuai dengan perencanaan strategis, dan ini juga perlu di monitor di masing-masing instansinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno dalam laporannya mengatakan PKN Angkatan XVI ini berjumlah 60 peserta, terdiri dari 48 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Agama, 3 peserta dari Kementerian Sosial, 2 peserta dari KPK, dan 7 peserta dari Polri.

“PKN ini menggunakan kurikulum pelatihan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pembentukan kompetensi pemimpin dan perubahan strategis para JPT Pratama. Penjabarannya melalui empat agenda, yaitu: agenda mengelola diri, agenda kepemimpinan strategis, agenda manajemen strategis, dan agenda aktualisasi kepemimpinan strategis,” tutur Suyitno.

Selama proses pelatihan, lanjut Suyitno, peserta dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya. Laporan implementasi proyek perubahan telah dipresentasikan waktu lalu. Proyek perubahan tersebut, merupakan aktualisasi kompetensi peserta sebagai pemimpin perubahan di instansinya masing-masing.

“PKN ini, kerja sama Balitbang Diklat, dengan Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi Negara. Metode pembelajaran yang digunakan adalah blended learning (klasikal dan nonklasikal),” ungkap Suyitno.

Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno

Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno

Mengusung tema Strategi Penguatan Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Umat yang Rukun dan Sejahtera. Pada kurikulum baru PKN ini, terdapat kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN), ke daerah terpilih pada 8 sampai 11 Agustus 2023 lalu. Empat lokus tersebut, yaitu: Kota Pontianak, Kabupaten Kuburaya, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selama proses pelatihan, kata Suyitno, peserta dapat menunjukkan kemampuan individual dan kemampuan strategisnya. Para peserta diharapkan dapat merancang dan mengimplementasikan proyek perubahan di instansinya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan lima peserta PKN terbaik, yaitu: Mastuki, Kementerian Agama, Ahmad Hidayatullah, Kementerian Agama, Waryono, Kementerian Agama, Wawan Djunaedi, Kementerian Agama, Agus Zainal Arifin, Kementerian Sosial.

Halaman Selanjutnya

“Saya berharap bagi para peserta PKN ini, ibarat sebagai orang yang terlahir kembali, sebagai pemimpin-pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap perubahan, sesuai dengan perencanaan strategis, dan ini juga perlu di monitor di masing-masing instansinya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita