Thursday, November 7, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomeBeritaAl-Quran Tersedia dalam...

Al-Quran Tersedia dalam 26 Bahasa Daerah, Termasuk Versi Digital

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag RI, telah menerjemahkan Alquran ke dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.

Kepala Pusat Litbang LKKMO Kemenag RI Mohammad Ishom menyatakan bahwa sampai saat ini lembaga tersebut telah menerjemahkan Alquran ke dalam 26 bahasa daerah di Indonesia. Bahasa-bahasa daerah tersebut merupakan bahasa yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Beberapa pulau lain seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua masih dalam tahap penjajakan.

Ishom menjelaskan bahwa penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah merupakan upaya pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, program tersebut juga ingin membumikan Alquran ke dalam bumi Nusantara sehingga Alquran harus diterjemahkan sesuai dengan bahasa setempat agar masyarakat daerah dapat memahami pesan-pesan Alquran dalam bahasa mereka.

Proses penerjemahan melibatkan banyak pihak seperti akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat. Selain itu, dalam pendistribusiannya, Kemenag bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk menyebarkan cetakan Alquran terjemahan bahasa daerah ke seluruh sekolah, madrasah, pesantren, masjid-masjid, dan majelis taklim yang ada di daerah masing-masing.

Ishom juga menyampaikan bahwa pemilihan bahasa daerah yang digunakan dalam penerjemahan Alquran didasarkan atas dua alasan utama, yaitu bahasa daerah dengan jumlah penutur yang banyak dan bahasa daerah yang terancam punah. Dari 26 Alquran terjemahan bahasa daerah, enam di antaranya telah dapat diakses secara digital. Rencananya pada tahun 2024, Kemenag akan melakukan penerjemahan Alquran dalam empat bahasa daerah baru, yaitu bahasa Ternate, Dayak Palangkaraya, Papua, dan NTT.

Semua Berita

Peluncuran Resmi Space Pool Billiard & Cafe dengan Meja Standar Internasional

Space Pool Billiard & Cafe telah resmi beroperasi di Jalan Raja Haji Fisabililah, Kelurahan Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (24/10/2024). Acara peresmian dihadiri oleh keluarga, teman, rekan kerja, dan warga setempat. Di sepanjang jalan, terlihat banyak...

Ade Agus Hartanto: Abdul Wahid adalah Pemimpin Ideal untuk Menyelesaikan Masalah di Riau

Nusaperdana.com, INDRAGIRI HULU. - Ribuan warga memadati lapangan tempat kampanye kedua Calon Gubernur Abdul Wahid di Indragiri Hulu. Hal tersebut menunjukkan komitmen masyarakat desa Bongkal Malang Kelayang dalam mendukung Abdul Wahid, Jumat (25/10/24) malam. Dalam momen yang penuh semangat ini,...

Bijaklah PHR dengan I-WISE untuk Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan

Nusaperdana.com, Pekanbaru - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berusaha meningkatkan produksi minyak dan melakukan efisiensi proses di Blok Rokan. Sebuah tim anak muda PHR berhasil mengembangkan teknologi bernama i-WISE (Integrated-Waterflood & Infill Simplified Evaluator), sebuah platform digital yang...

Kategori Berita