Friday, November 22, 2024

Prabowo Subianto at APEC:...

Lima, Peru – Indonesian President Prabowo Subianto delivered a keynote address at the...

Akhiri Kampanye di Kabupaten...

Nusaperdana.com,KEPULAUAN MERANTI - Calon Gubenur Riau nomor urut satu, Abdul Wahid...

Prabowo Subianto di APEC:...

Lima, Peru – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kunci di acara APEC...
HomeBeritaAnies Baswedan Mendengarkan...

Anies Baswedan Mendengarkan Pengalaman dan Saran dari Kiai Kampung

Minggu, 19 November 2023 – 13:59 WIB

Malang – Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan hadir dalam kegiatan Jami’yah Lil Maslahatil Ummah Mujadalah Kiai Kampung di Kastil Atamimi Palace yang terletak di Villa Puncak Tidar, Malam Sabtu, 18 November 2023. Anies berbincang hangat dengan para kiai kampung yang hadir.

Para kiai kampung memberikan resolusi atau semacam kontrak politik yang dibacakan oleh pencetus Mujadalah, Amin Ahmad Balbaid. Resolusi ini diharapkan dijalankan oleh Capres yang hadir termasuk Anies Baswedan.

Resolusi tersebut berkaitan dengan kebutuhan dasar yang menjadi hak masyarakat harus terpenuhi, mulai dari pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, dan tempat tinggal. Mereka ingin presiden terpilih membuat kebijakan berdasarkan pertimbangan kemaslahatan.

Resolusi yang disepakati, pertama adalah menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab atas terwujudnya sistem pendidikan dan kesejahteraan guru yang manusiawi. Kedua, menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang setara di seluruh Indonesia, terutama di pedesaan. Butir resolusi ketiga, menyatakan keberpihakan, menjamin, dan bertanggung jawab atas ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani sepanjang tahun.

Anies Baswedan mengatakan bahwa dia ingin mendapatkan pendengar yang baik dan mendapatkan nasihat dari para kiai kampung. Dia pun mendapatkan masukan, ide, dan gagasan untuk mendapatkan solusi memperbaiki masalah masyarakat. Tujuannya, menciptakan kebijakan terbaik jika terpilih sebagai presiden.

Para kiai kampung mengungkapkan sejumlah ketimpangan antara pendidikan umum dengan pendidikan berbasis agama. Seperti guru-guru madrasah yang tidak diperhatikan hingga alumni-alumni madrasah yang tidak mendapatkan kesempatan kerja sama.

Anies pun mengatakan, bahwa jika diberi amanah memimpin negeri dia tidak ingin ada ketimpangan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum. Sebab, menurutnya guru madarasah maupun sekolah negeri sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Semua Berita

Akhiri Kampanye di Kabupaten Terluar Riau, Abdul Wahid Bertekad Bangunkan BLK untuk Siapkan Tenaga Kerja Skill

Nusaperdana.com,KEPULAUAN MERANTI - Calon Gubenur Riau nomor urut satu, Abdul Wahid mengakhiri masa kampanye di kepulauan meranti, tanggal 22-23 November 2023 jadwal kampanye dibeberapa kecamatan, diantaranya kec. Rangsang Pesisir, Tebing Tinggi dan Kec. Merbau.Saat berkampanye di Kecamatan...

Tingkatkan Akses Air Bersih dan Sanitasi, PHR Hibahkan 4 Unit MCK di Rohil

Nusaperdana.com,Rohil – Dinding-dinding bangunan baru mengkilap di bawah sinar mentari pagi. Bau cat segar masih terasa menyengat. Di dalam, deretan keran-keran baru siap menanti tetesan air jernih. Ini bukan sekadar bangunan biasa, melainkan sebuah fasilitas MCK (mandi,...

Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat Riau

Nusaperdana.com,Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Provinsi Riau menjalin kerja sama bidang peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, sosial, budaya dan lingkungan bagi masyarakat Riau.  Kesepakatan bersama ini ditandatangani langsung Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan...

Kategori Berita