Sabtu, 4 November 2023 – 12:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memposting momen dirinya dijenguk oleh Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut terlihat dalam postingan akun Instagram resmi milik Luhut @luhut.pandjaitan. Dalam postingannya, Luhut juga mengunggah foto Jokowi yang datang menjenguknya. Dalam foto tersebut, terlihat Luhut memberi hormat kepada Jokowi.
“Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan tubuh pasca sakit yang saya alami,” demikian seperti dikutip, Sabtu 4 November 2023.
Dalam postingannya tersebut, Luhut mengungkapkan alasan mengapa ia berobat ke negara tetangga Singapura. Dia mengatakan bahwa awalnya ia dirawat di Jakarta sebelum akhirnya dirujuk ke Singapura.
“Saya menyadari banyak pertanyaan yang muncul terkait mengapa saya tidak berobat di Indonesia, malah pergi ke Singapura. Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” ujarnya.
Pada hari pertama di sana, Luhut mengaku benar-benar tidak beristirahat. Dia tidak menerima tamu bahkan panggilan via ponsel sekalipun.
“Karenanya, pada hari-hari pertama di sini, praktis saya hanya ditemani tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anak saya. Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab—semua harus lewat tangan ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam.”
Luhut mengaku bahwa memilih menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah keputusan yang bijak. Hal itu terlihat dari perkembangan kondisinya yang semakin membaik hingga saat ini.
“Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya. Saya juga sudah mulai menerima kunjungan dari Presiden @jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para Menteri, dan teman-teman terdekat. Rasanya seperti mendapatkan tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” kata dia.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk selalu ingat dan waspada dalam setiap ucapan dan tindakan. Manusia hanyalah kepingan kecil di hadapan takdir dan kuasa Tuhan. Oleh karena itu, Luhut mengajak agar tidak menyombongkan diri.
“Kalau saya ditanya apa dorongan terbesar yang membuat saya bisa sembuh meski usia saya tidak muda lagi? Jawabannya ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME. Ada pepatah yang mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti suatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya setuju dengan pepatah tersebut. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” kata Luhut lagi.