Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaPj Gubernur Fatoni...

Pj Gubernur Fatoni Ingatkan Pentingnya Mitigasi untuk Menghadapi Tanah Longsor dan Banjir

Minggu, 17 Desember 2023 – 23:39 WIB

Jakarta – Intensitas hujan semakin meningkat di wilayah Sumatera Selatan atau Sumsel dalam beberapa hari terakhir. Warga Sumsel diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Dia menyatakan bahwa pihak Pemprov Sumsel rutin menggelar apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan banjir dan longsor. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menjadi antisipasi potensi bencana alam tersebut.

Provinsi Sumsel baru saja melewati ujian cukup berat karena kabut asap yang pekat akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Namun, kondisi itu sudah teratasi menyusul beralihnya cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.

“Namun, di balik curah hujan yang tinggi terdapat ancaman baru yakni bencana banjir bandang dan tanah longsor yang kapan saja datang mengancam beberapa wilayah di Provinsi Sumsel,” ujar Fatoni.

Pun, dia mengingatkan agar seluruh personel satgas penanggulangan bencana tetap waspada serta memberikan edukasi dan peringatan dini kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Kondisi ekologi seperti degradasi alam, perilaku manusia ini dapat kita perbaiki. Namun, ini tak bisa kita kerjakan secara sendiri, kita perlu bersama secara komprehensif untuk mengatasinya,” kata Fatoni.

Lebih lanjut, dia menyampaikan agar mitigasi terus dilakukan demi mengurangi risiko jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Dia menambahkan, berdasarkan data kejadian bencana yang terjadi di Sumsel pada 2022 sebanyak 147 kali kejadian. Sementara, hingga November 2023 tercatat sebanyak 69 kali kejadian bencana.

“Mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan kita, bencana ini tidak bertambah lagi. Walaupun terjadi kita berharap tidak menimbulkan sampai menimbulkan kerusakan sarana prasarana dan korban jiwa,” jelas Fatoni.

Selain menyiapkan personel dan peralatan, edukasi kepada personel gabungan juga dilakukan mengenai mobilisasi menuju ke lokasi bencana atau daerah rawan. Langkah itu untuk memudahkan proses evakuasi dan meminimalisir dampak bencana berupa kerusakan sarana prasarana maupun korban jiwa.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita