Saturday, October 5, 2024

DPR yang Pensiun Seumur...

Baru saja dilantik beberapa hari yang lalu, DPR RI periode 2024-2029 akan segera...

Kodim 0322 Siak Siap...

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu,...

Survey: 73.3% Masyarakat Mendukung...

Jakarta — A recent survey conducted by Indikator between September 22 and 29,...

5 Brand yang Tetap...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:26 WIB Jakarta, VIVA - Pasar otomotif Indonesia selama...
HomeBeritaTanggung Jawab pada...

Tanggung Jawab pada Masa Depan Bangsa Harus Diperhatikan

Senin, 18 Desember 2023 – 06:21 WIB

Jakarta – Pesta demokrasi akan segera tiba, itu berarti kita harus bersiap-siap dengan baik untuk memilih pemimpin terbaik bagi masa depan Indonesia.

Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa tegas tentang sikap masyarakat Indonesia yang memilih golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. MUI menyatakan bahwa golput dalam pemilu hukumnya haram karena dianggap tidak bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

“MUI pernah mengeluarkan fatwa terkait dengan Golput itu memang haram karena kita tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa ini,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis.

Keputusan terkait fatwa golput ini sebenarnya sudah dikeluarkan sebelum Pemilu 2009. Menurut KH M Cholil Nafis, golput dianggap tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak bersikap golput dan tetap memilih salah satu dari tiga pasangan calon Capres-Cawapres yang layak maju ke pilpres 2024.

Lebih dari itu, ia pun meminta agar masyarakat tidak bersikap golput alias tidak memilih siapapun dan tetap memilih salah satu dari tiga paslon Capres-Cawapres pilihan masing-masing yang layak untuk maju ke pilpres 2024. Dalam hal ini, menurutnya lebih baik memilih yang ideal guna mencegah yang terburuk.

“Buruknya? Indonesia tanpa presiden pasti Kita kacau. Kacau itu lebih buruk daripada pemimpin yang tidak ideal itu karena pemimpin yang tidak ideal itu masih bisa kita kontrol melalui DPR isu masyarakat masih bisa,” katanya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar jangan sampai masyarakat memilih ketiga calon dan suaranya tidak sah atau tidak memilih alias golput. Menurutnya sebagai warga negara memiliki tanggung jawab untuk memilih siapa yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

Semua Berita

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

PPID Kampar Meminta Tambahan Waktu untuk Perpanjangan Data Mobil Dinas

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan waktu selama 7 hari kerja terkait data mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Hal ini disampaikan oleh anggota...

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Kategori Berita