Minggu, 31 Desember 2023 – 14:16 WIB
Tanah Datar – Gunung Marapi di Sumatra Barat terus menyemburkan material abu vulkanik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah wilayah, salah satunya Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, pada hari Minggu, 31 Desember, dihujani abu vulkanik.
Dalam keterangan resminya, petugas Pos Pengamat Gunungapi Marapi Indra Saputra menyebut bahwa secara visual, asap kawah tampak berwarna putih kelabu tebal bertekanan sedang dengan ketinggian 500 meter dari puncak Marapi. Sementara angin bertiup lemah ke arah selatan dan barat dengan suhu udara 20,4-26 derajat celsius, kelembapan udara 62,5-88,8 persen, dan tekanan udara 681,2-682,4 mmHg.
“Tremor menerus (Microtremor) juga terekam dengan amplitudo 0,5-2 mm (dominan 1 mm),” kata Indra Saputra.
Meskipun demikian, menurut Indra, status Gunung Marapi sampai hari ini masih berada di level II (waspada) dengan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, Gunung Marapi juga meletus lagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi mencatat letusan itu memiliki amplitudo maksimum 31 milimeter dan durasi kurang lebih 56 detik.
Letusan itu dibarengi dengan adanya suara gemuruh atau dentuman yang cukup keras. Meskipun demikian, PVMBG menyebut kondisi itu merupakan hal yang alamiah ketika gunungapi sedang mengalami erupsi.