Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaMisteri Hilangnya Mahasiswa...

Misteri Hilangnya Mahasiswa IPB di Pulau Sempu: Berikut Detik-detik yang Masih Menjadi Tanda Tanya

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Galang Edi Swasono (20 tahun) dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Rabu, 27 Desember 2023. Sampai saat ini Polres Malang masih berusaha melakukan pencarian pada Galang.

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan menuturkan kronologis awal Galang hilang setelah terpisah dari rombongan penelitian bersama sejumlah mahasiswa lain di blok Telaga Lele, Pulau Sempu. Polisi lalu mendapat laporan dari warga pada pukul 20.00 WIB, Rabu, 27 Desember 2023 kemarin.

“Dia mahasiswa asal Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah,” kata Adnan, Kamis, 28 Desember 2023.

Diketahui, Galang adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Semester 5. Hasil pengumpulan bahan dan keterangan Galang dinyatakan hilang usai terakhir terlihat pada pukul 09.00 WIB ketika memisahkan diri dari rombongan berjumlah keseluruhan 29 orang.

Penelitian tersebut sedianya terbagi menjadi dua lokasi dengan rincian Telaga Lele berjumlah 23 orang dan lokasi Segara Anakan 5 orang. Kegiatan penelitian mencakup bidang pengamatan terhadap flora dan fauna, gua hingga fotografi konservasi. Kegiatan ekspedisi tersebut diketuai oleh Galang yang merangkap jabatan sebagai pemerhati Herpetofauna.

“Menurut keterangan saksi, diketahui yang bersangkutan melakukan aktivitas sendirian dan pada saat jam makan siang, ternyata Galang belum kembali,” ujar Adnan.

Saat rombongan menyadari Galang belum kembali, puluhan mahasiswa ini akhirnya memutuskan untuk memulai pencarian. Hingga pukul 23.00 WIB Rabu kemarin, belum ada tanda-tanda keberadaan Galang.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemudian diteruskan ke Pos Polairud dan Polsek Sumbermanjing Wetan. Petugas gabungan, terdiri dari Polairud, Polsek Sumbermanjingwetan, TNI AL, dan relawan langsung merespons laporan tersebut.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan kapal boat yang menyisir titik terluar Pulau Sempu. Petugas sempat menemui kendala karena hampir di seluruh kawasan Pulau Sempu tidak ada sinyal komunikasi yang dapat diakses.

“Kendala pencarian faktor cuaca serta keterbatasan sinyal, namun kita terus mengupayakan pencarian melalui jalur darat maupun perairan,” tutur Adnan.

Sampai saat ini personel gabungan masih melakukan pencarian terhadap Galang. Pencarian dilakukan melalui jalur darat maupun perairan. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Galang untuk segera melaporkan kepada petugas.

“Harapannya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan segera membawa hasil positif dalam waktu secepatnya,” kata Adnan.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita