Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaKSAD dan Mantan...

KSAD dan Mantan Panglima TNI Dikecam atas Respons Terhadap Kasus Boyolali, PDIP Berikan Ultimatum kepada Jokowi

Round Up

Senin, 8 Januari 2024 – 07:52 WIB

RoundUp – Ada tiga artikel terpopuler dari kanal News VIVA.co.id yang tayang sepanjang Minggu (7/1/2024) kemarin. Ketiga artikel tersebut terkait respons pejabat TNI atas peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anggota TNI kepada relawan Ganjar di Boyolali dan tanggapan petinggi PDIP atas pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Ketiga respons tersebut datang dari KSAD Marulis Simanjuntak, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun. Berikut tiga berita terpopulernya:

KSAD Maruli Simanjuntak Sebut Relawan Ganjar Mabuk Sebelum Kejadian di Boyolali

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak turut buka suara soal kesaksian salah seorang korban penganiayaan oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Relawan Ganjar Pranowo yang bernama Slamet Andono mengatakan bahwa dia dimasukan ke markas Yonif 408/Suhbrasta.

Ia juga mengaku ditutup menggunakan kaos dan dipukuli. Ketika itu, dia mendengar suara rekan-rekannya menjadi korban penganiayaan. Dia juga mengatakan bahwa ada rekannya yang dianiaya dengan menggunakan batu. “Dia kan kondisi mabuk, tanyakan saja sama orang rumah sakit. Ya kalau pakai batu, masak seminggu sembuh. Pasti hancur kalau pakai batu. Itu akan terungkap di sidang. Dia punya pembelaan, nanti kita juga ada pembelaan. Jangan dihiperbolakan (dibesar-besarkan-red),” paparnya dalam acara Rosiana Silalahi di Kompas TV. Selengkapnya baca di sini

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyoroti kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Gatot menyebut prajurit TNI itu sebenarnya tak mudah marah jika memang tak ada pemicunya. Ia pun meminta agar seluruh pihak tak mem-politisasi peristiwa pengeroyokan tersebut. “TNI itu organisasi, bukan gerombolan, bukan orang yang mudah marah. Kejadian konvoi itu, dari 06.30, itu bolak balik. Jadi, tolong kita sama-sama jangan mem-politisasi ini,” ujar Gatot dikutip dari akun instagram resminya, Minggu 7 Januari 2024. Selengkapnya baca di sini

PDIP Ultimatum Presiden Jokowi Usai Makam Malam dengan Prabowo

Ketua Badan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun mengultimatum Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencontohkan netralitas politik menjelang pencoblosan suara Pemilu pada 14 Februari 2024. Permintaan itu disampaikan Komarudin merespons makan malam Jokowi dengan Menhan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam. “Kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo wajar-wajar saja karena pertemuan malam ini, seakan-akan mengkonfirmasi pernyataan Pak Menkominfo bahwa pak Jokowi mendukung Pak Prabowo,” kata Komarudin dalam keterangannya, Sabtu, 6 Januari 2023. Selengkapnya baca di sini

Halaman Selanjutnya
Selengkapnya baca di sini

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita