Senin, 15 Juli 2024 – 15:38 WIB
Malang, 15 Juli 2024 – Para sopir angkutan kota alias angkot di Malang, mengeluhkan sepinya penumpang dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini diungkapkan dalam Diskusi Umum Ngobrol Bareng Angkutan Kota, yang digelar di Terminal Arjosari beberapa waktu lalu.
Salah satu sopir angkot, Freddy, menuturkan bahwa maraknya ojek dan kendaraan online menjadi salah satu faktor utama sepinya penumpang.
“Sekarang ini kendaraan online banyak. Tapi banyak dari mereka itu orang-orang yang mencari tambahan pendapatan. Kami ini supir angkot cari hidup, bukan cari tambahan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Instagram @dramaojol.id.
Freddy dan para sopir angkot lainnya meminta kebijakan yang adil dari pemerintah terkait regulasi angkot dan kendaraan online.
“**Mohon kebijakannya terkait hal itu**,” tuturnya.
Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam respons dari warganet. Beberapa meluapkan pendapat mereka, terkait dengan keluhan para sopir angkot itu.
*“Dulu klo penumpang protes gara-gara angkot lama ngetemnya.. Supirnya bilang “klo mau cepat jangan naik angkot pak”.. Giliran sekarang tidak pada naik angkot protes,”* kata salah satu warganet.
*“Dari sekian banyak stigma buruk soal angkot, dari mereka sendiri juga tidak mau mengikuti zaman & upgrade diri, malah menyalahkan pihak lain yang berbasis teknologi. Saya sebagai anak muda juga tidak mau naik angkot, lebih pilih online karena lebih efisien waktu dan kualitas,”* ungkap warganet lain.