Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifPolisi Menggerebek Pameran...

Polisi Menggerebek Pameran Otomotif dan Menemukan dan Mengamankan 4 Mobil Senilai Rp48 Miliar

Minggu, 28 April 2024 – 17:10 WIB

Munich, 28 April 2024 – Dalam sebuah operasi razia mengejutkan pada pagi hari Jumat kemarin, polisi Jerman menyita empat mobil mewah Bugatti dari sebuah acara pameran otomotif yang digelar terbatas di Munich.

Mobil-mobil yang merupakan bagian dari seri Les Legendes de Bugatti dan sangat langka, masing-masing bernilai jutaan dolar Amerika Serikat itu diduga terkait dengan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, operasi penyitaan ini dilakukan oleh belasan petugas dan penyidik dari divisi kejahatan kerah putih.

Menurut laporan, keempat mobil tersebut merupakan edisi Rembrandt, Black Bess, Jean-Pierre Wimille, dan Meo Constantini dari Bugatti, di mana masing-masing edisi hanya dibuat tiga unit.

Secara total, Bugatti hanya memproduksi 18 mobil dalam seri Les Legendes de Bugatti ini, yang didasarkan pada Veyron Grand Sport Vitesse. Saat baru diluncurkan, harga setiap mobil ini mencapai sekitar US$3 juta atau setara Rp48,7 miliar. Saat ini, sulit untuk menentukan nilai pasti dari keempat mobil tersebut, apalagi jika dihitung sebagai satu koleksi.

Meskipun identitas pemilik mobil-mobil mewah ini masih dirahasiakan oleh pihak berwenang, spekulasi menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar terkait dengan para pelaku skandal 1MDB.

Skandal ini melibatkan penggelapan dana miliaran dolar dari dana kekayaan negara Malaysia. Pada tahun 2020, mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena menggelapkan US$600 juta dari dana tersebut.

Pihak berwenang Jerman belum memberikan informasi mengenai rencana mereka selanjutnya terhadap mobil-mobil sita ini.

Dalam kasus penyitaan sebelumnya yang tidak terkait dengan tindak pidana korupsi, Jerman biasanya mengizinkan pemilik untuk mengirimkan mobil mereka ke luar negeri.

Namun, dalam kasus ini, kemungkinan besar mobil-mobil tersebut tidak akan dikembalikan kepada pemiliknya karena adanya dugaan keterlibatan dalam kasus pencucian uang.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita