Thursday, November 14, 2024

Mengenal Jenis-Jenis Satwa Liar...

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, juga menghadapi ancaman serius terhadap kelestarian...

Konservasi Habitat Satwa Liar...

Hilangnya habitat menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar di seluruh dunia. Konservasi...

Yayasan Paseban dan Perannya...

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Adil - Yayasan...

Yayasan Paseban: Mendorong Kemajuan...

Yayasan Paseban dan Peran dalam Mendorong Kemajuan Ekonomi - Yayasan Paseban, sebuah...
HomeBeritaCorruptor Fight Back:...

Corruptor Fight Back: Kejaksaan Superbody Issue

Dalam pemberitaan di media elektronik, ada ahli yang berpendapat bahwa Kejaksaan saat ini telah berubah menjadi lembaga Superbody. Suparji Achmad, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al-Azhar memiliki pendapat berbeda.

Suparji menegaskan, “Kejaksaan memang diberikan kewenangan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, namun hanya khusus tindak pidana korupsi. Dan, memang praktek di beberapa negara Jaksa diberikan kewenangan tersebut, yaitu dalam perkara-perkara yang sulit pembuktiannya, contohnya adalah tindak pidana korupsi dengan modus yang rumit dan kompleks.”

Suparji juga menegaskan bahwa kewenangan tersebut adalah hal yang biasa, bahkan menurutnya saat ini aparat penegak hukum itu dinantikan kinerjanya oleh masyarakat, bukan untuk berebut kewenangan.

Kasus Timah, apabila hanya ditangani melalui penegakan hukum administratif, maka yang terjaring hanyalah pelaku-pelaku kecil, seperti penambangan tanpa izin. Kejaksaan melalui instrumen tindak pidana korupsi sebenarnya membongkar sistem jahat atau mafia di sektor pertambangan yang pada kenyataannya merugikan rakyat kecil sementara ada pihak-pihak tertentu yang menikmati hasil pertambangan secara berlimpah.

Suparji mengira bahwa pemberitaan yang menyudutkan Kejaksaan apalagi terkait masalah kewenangan, ditambah dengan pembunuhan karakter di media sosial terhadap pejabat Kejaksaan adalah merupakan serangan balik koruptor dengan mengadu domba antar penegak hukum. Seharusnya, menurut Suparji, masyarakat harus cerdas dan kritis terhadap upaya serangan balik koruptor dan memandang setiap permasalahan dengan pemikiran yang jernih.

Semua Berita

Yayasan Paseban: Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Program Inovatif

Yayasan Paseban dan Peran dalam Mendorong Kemajuan Ekonomi - Yayasan Paseban, sebuah organisasi nirlaba yang berdiri dengan tekad kuat untuk mendorong kemajuan ekonomi, telah menorehkan jejak nyata dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Bermula dari tekad para tokoh kunci yang...

Peluncuran Resmi Space Pool Billiard & Cafe dengan Meja Standar Internasional

Space Pool Billiard & Cafe telah resmi beroperasi di Jalan Raja Haji Fisabililah, Kelurahan Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (24/10/2024). Acara peresmian dihadiri oleh keluarga, teman, rekan kerja, dan warga setempat. Di sepanjang jalan, terlihat banyak...

Ade Agus Hartanto: Abdul Wahid adalah Pemimpin Ideal untuk Menyelesaikan Masalah di Riau

Nusaperdana.com, INDRAGIRI HULU. - Ribuan warga memadati lapangan tempat kampanye kedua Calon Gubernur Abdul Wahid di Indragiri Hulu. Hal tersebut menunjukkan komitmen masyarakat desa Bongkal Malang Kelayang dalam mendukung Abdul Wahid, Jumat (25/10/24) malam. Dalam momen yang penuh semangat ini,...

Kategori Berita