Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifPemilik Mobil Harus...

Pemilik Mobil Harus Siap-siap Tidak Bisa Mengisi Pertalite di SPBU

Selasa, 4 Juni 2024 – 12:22 WIB

Jakarta – Pemerintah terus menggodok aturan terkait penggunaan Pertalite. BBM bersubsidi ini dinilai tidak tepat sasaran dan menjadi beban negara karena minat penggunaannya yang tinggi.

Baca Juga :

Toyota Kembali Terlibat Skandal Kecurangan, Akio Toyoda Minta Maaf Lagi

Di beberapa SPBU Pertamina, pengisian Pertalite dibatasi hingga 120 liter per hari, dan ada yang memerlukan aplikasi My Pertamina untuk mengisi BBM subsidi tersebut.

Setiap mobil yang mengisi Pertalite akan dicatat nomor platnya oleh petugas SPBU, dan Pertamina telah memblokir ratusan ribu mobil yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima Pertalite melalui My Pertamina.

Baca Juga :

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran, Holding RS BUMN Sinergi dengan IJN Malaysia

“Pertamina telah memblokir hampir 232 ribu kendaraan di seluruh Indonesia karena ketidakcocokan data antara My Pertamina dengan Korlantas Polri dan Samsat,” kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan seperti dilansir Antaranews.

Namun, revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM belum selesai hingga saat ini.

Baca Juga :

Viral Honda BR-V Gagal Nanjak karena Dibuat Nyasar Google Maps

Sebelumnya telah ada aturan pembatasan kapasitas mesin, di mana mobil dengan mesin di atas 1.400cc tidak diizinkan menggunakan Pertalite, begitu pula dengan motor di atas 250cc, seperti yang diungkapkan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

“Semoga pembahasan dapat terus berjalan, kriteria masih sama seperti sebelumnya,” ujar mantan Dirjen ESDM tersebut.

Jika wacana penggunaan BBM bersubsidi ini berdasarkan volume silinder mesin, maka banyak mobil tidak bisa lagi menggunakan Pertalite.

Pertama, dalam kategori mobil Low MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Wuling Confero S, Nissan Livina, Hyundai Stargazer.

Selanjutnya, dalam kategori mobil Low SUV seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki XL7, Honda BR-V, Hyundai Stargazer X, Mitsubishi Xpander Cross.

Untuk kelas medium SUV seperti Honda HR-V, dan Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Suzuki Grand Vitara, Mitsubishi XForce, Kia Sonet, Chery Omoda 5, Wuling Alvez, Wuling Almaz, dan lainnya.

Belum termasuk sedan dan hatchback seperti Toyota Vios, Honda City, Toyota Yaris, serta SUV premium Honda CR-V versi standar.

Semua mobil tersebut memiliki mesin bensin empat silinder dengan volume silinder di atas 1.400cc, dengan berbagai teknologi seperti turbo, mild-hybrid, dan hybrid sistem paralel.

Mobil yang masih boleh menggunakan Pertalite berdasarkan kapasitas mesinnya sebagian besar adalah mobil LCGC seperti Toyota Calya, Agya, Daihatsu Sigra, Ayla, dan Honda Brio.

Mobil-mobil dengan harga terjangkau tersebut memiliki mesin 1.200cc dan 1.000cc, seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite, atau Volkswagen T-Cross.

Halaman Selanjutnya

Jika wacana penggunaan BBM bersubsidi ini berdasarkan volume silinder mesin, banyak mobil tidak bisa lagi menggunakan Pertalite.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita