Friday, November 22, 2024

Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau...

Nusaperdana.com,Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Provinsi Riau menjalin...
HomePolitikKetika Sarah dan...

Ketika Sarah dan Zaenab Mengikuti Perjalanan Si Doel dalam Pilgub DKI

Cornelia Agatha dan Maudy Kusnaedi, dua aktris perempuan yang terkenal melalui sinetron Si Doel Anak Sekolahan, telah resmi bergabung sebagai anggota tim sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta. Mereka bahkan diberi jabatan wakil ketua tim sukses.

Melangkah dari karier yang berbeda, Cornelia dan Maudy sudah lama bersahabat dengan Rano Karno sejak berperan bersama dalam Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an. Pada tahun 2018, ketiganya sempat meraih kesempatan untuk reuni melalui film Si Doel The Movie.

Meskipun begitu, menurut Rano, Maudy tidak akan terlibat secara langsung dalam tim pemenangan. Ia menjelaskan bahwa Maudy memiliki sejumlah alasan pribadi yang membuatnya tidak dapat terlibat aktif di lapangan. Salah satunya adalah karena Maudy dan keluarganya saat ini tinggal di Bali dan suaminya baru saja mengalami kecelakaan.

Rano juga mengungkapkan bahwa Maudy menarik diri karena ada kekhawatiran Sarah dalam tim pemenangan. Dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Cornelia memerankan karakter Sarah van Heus yang nantinya menikah dengan Doel, sedangkan Maudy memerankan karakter Zaenab, perempuan asli Betawi yang ramah dan sering mengalah demi kesuksesan Doel.

Anang Sujoko, seorang Guru Besar Komunikasi dan Media dari Universitas Brawijaya, menganggap bahwa tim Pramono-Rano sedang mencoba untuk memanfaatkan popularitas Si Doel Anak Sekolahan dengan menggandeng Cornelia dan Maudy. Namun, Anang pesimis bahwa langkah ini akan signifikan meningkatkan popularitas pasangan Pramono-Rano di Jakarta.

Menurut Anang, glorifikasi sinetron Si Doel Anak Sekolahan hanya akan efektif jika diimbangi dengan program-program nyata untuk masyarakat DKI. Pesohor di tim sukses Pramono-Rano seharusnya hanya dimanfaatkan untuk menarik perhatian publik Jakarta kepada pasangan tersebut.

Tim Pramono-Rano juga diisi dengan sejumlah selebritas seperti Cak Lontong, Once Mekel, Andre Hehanusa, Chica Koeswoyo, Ronnie Sianturi, dan Tina Toon.

Menurut Lely Arrianie, seorang Guru Besar ilmu komunikasi politik dari LSPR, kehadiran selebritas di tim pemenangan Pramono-Rano bertujuan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan tersebut. Menurutnya, hal ini memiliki potensi efektif.

Dalam Pilgub DKI, pasangan Pramono-Rano akan bersaing dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pasangan RK-Suswono dianggap sebagai lawan terberat bagi Pramono-Rano karena memiliki elektabilitas tinggi dan didukung mayoritas partai politik di Kebon Sirih.

Berdasarkan teori komunikasi, Lely menyarankan agar Pramono-Rano memperoleh lebih banyak eksposur untuk dapat memenangi kontestasi. Menggandeng selebritas dan mempromosikan kembali Si Doel Anak Sekolahan dianggap sebagai bagian dari strategi tersebut.

Source link

Semua Berita

Sesat pikir pemilu sepuluh tahunan ala DPR

Usul memperpanjang siklus pemilu hingga sepuluh tahun mencuat dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara perwakilan...

Pentingnya suara generasi Z dalam Pilgub Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub Jakarta...

Kenapa hasil survei kerap beda?

Hasil survei elektabilitas paslon di Pilkada Serentak 2024 kembali memicu polemik. Kali ini, perbedaan hasil...

Kategori Berita