Selasa, 17 September 2024 – 14:45 WIB
Jakarta, VIVA – Seiring dengan upaya percepatan era kendaraan listrik (EV) di Indonesia, saat ini terlihat sudah banyak yang menggunakan mobil listrik di jalan raya.
Baca Juga :
Suzuki Siapkan Tiga Mobil Listrik Baru, Salah Satunya eVX
Meskipun demikian, masih ada sebagian masyarakat yang merasa khawatir atau ragu saat menggunakan mobil ramah lingkungan ini, salah satunya terkait dengan keselamatan.
Hal ini dikarenakan beberapa kali masih terjadi insiden baterai mobil listrik yang meledak setelah mengalami kecelakaan.
Baca Juga :
BYD Kalahkan Wuling hingga Hyundai sebagai Mobil Listrik Terlaris Agustus 2024
Walaupun kejadian ini lebih banyak terjadi di luar negeri daripada di dalam negeri.
Menyadari hal tersebut, Morris Garage (MG) sebagai penyedia EV di Indonesia mengungkapkan bahwa mereka terus meyakinkan konsumen mengenai keamanan mobil listrik.
Baca Juga :
Banyaknya Merek Pendatang Baru Bikin Harga Mobil Listrik Turun
“Dari MG sendiri memang tidak ada insiden (EV kebakaran) ini. Tapi untuk personal concern sendiri kita sangat memperhatikan safety pada kendaraan,” ujar He Gouwei (Alec) selaku CEO MG Motor Indonesia dikutip VIVA di Jakarta.
Tak hanya membahas potensi kebakaran, He Gouwei juga menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang ragu memakai EV karena kurangnya fasilitas charging station di Indonesia.
“Kita juga saat ini melakukan kerja sama untuk penyediaan charging station, sudah ada investor yang bekerjasama,” ungkapnya.
Adapun hal ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia dan sebagai bentuk upaya dalam berkontribusi pengurangan emisi karbon.
“Saya katakan, kita akan membuat strategi yang bukan hanya reliable tapi juga responsible untuk para konsumen MG. Ketika ada beberapa permasalahan yang dirasakan, maka kami akan melakukan mitigasi terhadap permasalahan tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, pabrikan otomotif asal Inggris ini sudah memiliki lini mobil elektrifikasi, seperti MG ZS EV, MG 4 EV, MG Cyberster, dan MG VS HEV.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya membahas potensi kebakaran, He Gouwei juga menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang ragu memakai EV karena kurangnya fasilitas charging station di Indonesia.”Kita juga saat ini melakukan kerja sama untuk penyediaan charging station, sudah ada investor yang bekerjasama,” ungkapnya.