Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) telah secara resmi menetapkan nomor urut untuk dua pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur dalam Pilgub Kaltim 2024. Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi diberikan nomor urut 1, sementara pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji mendapat nomor urut 2.
Isran-Hadi merupakan pasangan petahana yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023. Mereka didukung oleh enam partai politik, antara lain PDI-Perjuangan, Demokrat, Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat, dan Perindo.
Dari keenam partai tersebut, hanya PDI-P dan Demokrat yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Kaltim. Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2024, kedua partai tersebut memiliki 11 kursi atau sekitar 22% dari total jumlah kursi di parlemen.
Sementara itu, pasangan Rudy-Seno didukung oleh koalisi yang dipimpin oleh Golkar dan Gerindra, dua partai pemenang pemilu di Kaltim. Rudy merupakan Ketua DPD Golkar Kaltim dan caleg terpilih DPR RI, sedangkan Seno adalah Sekretaris DPD Gerindra Kaltim dan Wakil Ketua DPRD Kaltim sejak tahun 2021.
Dalam Pemilu Legislatif 2024, Golkar berhasil meraih 512.660 suara dan menguasai tiga daerah pemilihan di Kaltim. Gerindra menempati posisi kedua dengan memperoleh 342.752 suara dan 10 kursi DPRD Kaltim. Sementara PDI-P hanya memperoleh 9 kursi.
Menurut analis politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman, pertarungan politik antara Isran-Hadi dan Rudy-Seno dalam Pilgub Kaltim akan berlangsung ketat. Kedua pasangan tersebut memiliki popularitas dan keunggulan masing-masing.
Isran-Hadi memiliki modal politik yang kuat sebagai petahana. Isran dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi dan sering memberikan beasiswa kepada warga Kaltim. Selama menjabat sebagai Gubernur, Isran berhasil meningkatkan kesejahteraan pegawai honorer dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
Hadi juga populer di Kaltim dan sering hadir dalam berbagai acara di daerah tersebut. Meskipun Isran-Hadi berstatus petahana, Rudy-Seno dianggap memiliki peluang untuk mengalahkan mereka dalam Pilgub Kaltim. Rudy-Seno memiliki elektabilitas tinggi, didukung oleh koalisi kuat, serta memiliki logistik yang memadai.
Beberapa survei menunjukkan bahwa elektabilitas Rudy-Seno meningkat sejak dinyatakan sebagai cagub-cawagub dalam Pilgub Kaltim. Pasangan ini juga diuntungkan karena dapat mewakili suku Bugis dan Jawa, yang merupakan pemilih terbesar di Kaltim.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai bahwa Pilgub Kaltim 2024 akan berlangsung kompetitif, dengan kedua paslon memiliki peluang menang. Pasangan Rudy-Seno unggul dari segi kekuatan politik, sedangkan Isran-Hadi unggul dari segi modal sosial dan citra sebagai petahana.