Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeOtomotifStrategi Aion dalam...

Strategi Aion dalam Menghadapi Persaingan Mobil Listrik Murah Dari China

Selasa, 1 Oktober 2024 – 14:00 WIB

Bandung, VIVA – Saat ini, pabrikan otomotif asal China mulai ramai memasuki pasar Indonesia dengan menghadirkan ragam pilihan mobil listrik.

Baca Juga :

Ini Buktinya Jika Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Gak Lihat Harga

Adapun mobil listrik tersebut dipasarkan dengan harga yang cukup kompetitif dan bisa dikatakan saling bersaing satu sama lain.

Kendaraan dengan harga terjangkau dan banyaknya fitur canggih tentu saja bisa menarik perhatian konsumen.

Baca Juga :

Lokalisasi Mobil Listrik Aion Dimulai Awal Tahun Depan

GAC Aion, sebagai salah satu penyedia mobil listrik di Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan atensi dari konsumen Tanah Air.



Aion Y Plus

Baca Juga :

Aion Siap Bermain di Segmen MPV 7 Penumpang

“Kita mengutamakan resale value, karena itu penting, karena mobil yang dibeli umumnya akan dijual kembali,” ujar Andry Ciu selaku CEO Aion Indonesia dikutip VIVA di GIIAS Bandung 2024, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, persaingan harga mobil listrik murah ini bisa menurunkan nilai jual kembali kendaraan.

“Khawatir dengan adanya perang harga ini bisa merugikan konsumen karena penurunan nilai jual kembali,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Terkait harga produk kami upayakan fix, bahkan cenderung naik. Bukan dibanting-banting. Karena setengah tahun ini kami sudah di sini, kami tidak mau ada perang dengan cara fight, grab market dengan cara banting harga.

Lebih lanjut, Andry mengungkapkan agar setiap produsen mobil listrik tidak melakukan perang harga seperti di Thailand.

“Kita lihat di Thailand sendiri banyak perang harga. Apabila terjadi di Indonesia, hal itu bisa menyebabkan kerugian banyak pihak,” kata Andry.

Sebagai informasi tambahan, Aion telah meluncurkan dua mobil listrik andalan, yakni Aion Y Plus yang dibanderol mulai dari Rp415 juta – Rp475 juta berstatus on the road Jakarta.

Kemudian terbaru, Aion Hyptec HT yang dipasarkan dengan harga Rp680 juta. Namun harga tersebut berstatus OTR Bandung, Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya

“Khawatir dengan adanya perang harga ini bisa merugikan konsumen karena penurunan nilai jual kembali,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita