Nusaperdana.com,Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Pemerintah Provinsi Riau menjalin kerja sama bidang peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, sosial, budaya dan lingkungan bagi masyarakat Riau. Kesepakatan bersama ini ditandatangani langsung Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan dan Pj Gubernur Riau Rahman Hadi pada Malam Anugerah Keselamatan Kerja (K3) 2024 di Pekanbaru, Selasa (19/11/2024).
Dalam kesempatan ini, baik Pemprov Riau maupun PHR bersama-sama mewujudkan link & match di bidang Vokasi untuk pengembangan kompetensi masyarakat di sekitar area operasi PHR. Berbagai kegiatan pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan bersama untuk mewujudkan masyarakat yang terampil dan berdaya saing.
Selain penguatan vokasi dan sertifikasi angkatan kerja, PHR bersama Pemprov Riau sinergi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. PHR memberikan dukungan terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berupa pelatihan peningkatan kualitas produk hingga pemasaran produk bagi pelaku UMKM.
“Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan kompetensi masyarakat yang unggul dan berdaya saing. Tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja, program vokasi ini diharapkan mampu melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang berujung pada pengurangan angka pengangguran dan keberlanjutan ekonomi,” kata Dirut PHR Ruby Mulyawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Riau Boby Rachmat mengapresiasi terwujudnya kerja sama peningkatan SDM masyarakat bersma PHR. Ia berharap kegiatan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga hal ini dapat memberikan dampak yang baik, bukan hanya pemerintah tapi lahirnya masyarakat dan tenaga kerja yang andal, berkualtias sehingga bisa memenuhi kebutuhan dunia industri,” katanya.
PHR terus berupaya berkomitmen dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing bagi masyarakat. Bersama mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR), PHR konsisten setiap tahunnya meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Provinsi Riau.
Program vokasi merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam mengembangkan kompetensi masyarakat. Para peserta dibekali keterampilan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi agar dapat bersaing di dunia kerja hingga mampu berwirausaha.
Belum lama ini, PHR kembali memberangkatkan 35 pemuda mengikuti pelatihan dan sertifikasi juru las (Welder) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Serang, Banten. Pelatihan yang sama juga diberikan kepada 100 orang pemuda yang bekerja sama dengan PCR dan Dinas Tenaga Kerja di tujuh Kabupaten/ kota di Riau.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**