Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaKeuntungan Argumentasi Pembelaan...

Keuntungan Argumentasi Pembelaan Tanpa Batas

Kubu Hasto Kristiyanto menilai bahwa penetapan tersangka KPK terhadap Hasto dilakukan karena Sekjen PDIP sering memberikan kritik keras kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan dilakukan saat Umat Nasrani jelang merayakan Hari Natal tahun 2025. Namun, Tim Hukum KPK enggan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Kepala Biro Hukum KPK, Iskandar Marwanto, memberikan respons terhadap tanggapan dari pihak yang mengajukan gugatan praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan. KPK menilai bahwa klaim yang diajukan oleh kubu Hasto hanya sebuah argumen belaka dan tidak relevan untuk disampaikan dalam permohonan tersebut. KPK menekankan bahwa asumsi tersebut hanya merupakan suatu pembelaan semata, yang sebenarnya bertujuan untuk mengaburkan nilai keadilan. Oleh karena itu, KPK tidak merespon argumen yang diajukan oleh kubu Hasto Kristiyanto, dan menyatakan bahwa kasus tersebut harus ditangani dengan objektivitas yang tinggi. Tim penasihat hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, juga mengungkapkan bahwa penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto diduga terkait dengan kritik yang sering dilontarkan Hasto terhadap Presiden Jokowi. Dia juga menyebut bahwa respon masyarakat terhadap kasus tersebut mulai pudar setelah penetapan tersangka dilakukan, yang menurutnya membuat Hasto Kristiyanto menjadi korban kriminalisasi.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita