Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifBahaya Bensin Oplosan:...

Bahaya Bensin Oplosan: Mesin Rusak dan Boros!

Kasus bahan bakar minyak (BBM) oplosan kembali menjadi perbincangan hangat publik, terutama di media sosial. Muncul dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) antara tahun 2018-2023. Modusnya melibatkan oplosan bensin jenis Pertalite dengan Pertamax. Selain merugikan konsumen secara finansial, penggunaan bensin oplosan juga membawa dampak buruk pada kendaraan, khususnya sepeda motor.

Dampak buruk dari penggunaan bensin oplosan pada motor antara lain adalah penurunan performa mesin, kerusakan komponen mesin, kerusakan sistem katup atau klep, boros bahan bakar, serta suara mesin yang berisik. Bensin oplosan memiliki kualitas pembakaran yang buruk, membuat tenaga yang dihasilkan mesin tidak optimal dan mengakibatkan motor menjadi lebih berat dan kurang responsif. Kandungan zat asing dalam bensin oplosan juga dapat menyebabkan kerak pada ruang bakar, injektor, dan karburator, sehingga komponen mesin cepat aus dan rentan mengalami kerusakan.

Selain itu, penggunaan bensin oplosan juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem katup atau klep di mesin. Klep mesin berfungsi mengontrol aliran masuk dan keluar campuran bahan bakar dan udara. Selain itu, bensin oplosan juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros karena tidak terbakar dengan sempurna. Suara mesin yang berisik juga bisa terjadi karena adanya kerak di piston, kepala silinder, dan sekeliling payung klep.

Penggunaan bensin oplosan tidak hanya memberikan dampak buruk bagi kendaraan, namun juga bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pengendara perlu lebih selektif dalam memilih tempat pengisian BBM dan waspada terhadap indikasi bensin oplosan. Mengetahui dampak buruk dari penggunaan bensin oplosan diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pengguna kendaraan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita