Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifPenanganan Limbah Baterai...

Penanganan Limbah Baterai Kendaraan Listrik: Tantangan Besar untuk Lingkungan

Kendaraan listrik semakin diminati oleh masyarakat Indonesia karena faktor kehematan dan ramah lingkungan. Namun, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyoroti masalah limbah baterai yang akan semakin membesar seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. Persoalan ini dianggap sebagai isu penting dalam beberapa tahun ke depan, menurut Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/BPLH, Ary Sudjianto.

Dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, diperlukan tata kelola daur ulang limbah baterai untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Saat ini, Indonesia belum memiliki fasilitas atau industri yang mendukung pengolahan baterai kendaraan listrik, namun optimisme terdapat pada pengembangan sektor ini karena negara ini memiliki pengalaman dalam mengolah baterai konvensional.

Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana, menekankan urgensi untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM) dan mengurangi polusi udara. Pemerintah dan sektor swasta telah merespons dengan membangun infrastruktur kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan fasilitas home charging services (HCS), yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan proyeksi penggunaan kendaraan listrik mencapai 15 juta unit pada tahun 2030, Indonesia diharapkan dapat menyiapkan solusi untuk mengelola limbah baterai yang akan meningkat seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik. Upaya ini menjadi penting untuk menjaga lingkungan hidup dan menghasilkan tata kelola yang berkelanjutan untuk limbah baterai dalam upaya mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita