Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaPrabowo Minta Dukungan...

Prabowo Minta Dukungan Petani Lokal, PKS Soroti Kuota Impor

Pada Minggu, 13 April 2025, kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuka impor non-kuota sebagai langkah menjaga stabilitas harga telah menarik perhatian DPR. Keputusan tersebut dianggap dapat memperkuat cadangan pangan nasional. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, mendukung kebijakan Prabowo namun menekankan pentingnya mitigasi dampak terhadap petani dan produsen lokal. Johan menegaskan perlunya skema perlindungan yang konkret bagi petani lokal dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional.

Menurut Johan, risiko kerugian besar bagi petani lokal dapat terjadi jika impor produk dibiarkan masuk tanpa pengawasan, terutama saat musim panen berlangsung. Hal ini dapat menekan harga komoditas lokal dan mengancam produksi dalam negeri. Johan menyarankan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan subsidi input produksi, memperkuat distribusi pupuk, dan menetapkan harga pembelian pemerintah yang layak.

Selain itu, Kementerian Perdagangan diharapkan dapat mengawasi standar produk impor dengan lebih ketat dan melarang impor saat panen raya. Sedangkan Badan Pangan Nasional diingatkan untuk memastikan neraca pangan berdasarkan data riil dan kebutuhan produksi yang sebenarnya. Komisi IV DPR RI akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap kebijakan ini, dan siap membentuk Panitia Kerja khusus jika ada indikasi penyimpangan atau dampak negatif yang tidak ditangani dengan baik. DPR ingin memastikan bahwa kebijakan Prabowo berdampak positif pada ketahanan pangan nasional dan tidak merugikan petani kecil.

Johan mendorong pemerintah untuk hadir secara utuh dalam ekosistem pertanian dengan memperkuat produksi dalam negeri selain membuka impor. Dalam hal ini, keseimbangan antara impor dan produksi lokal merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, DPR akan memantau pelaksanaan kebijakan tersebut dan menuntut tanggung jawab pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara impor dan produksi dalam negeri demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita