Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaDPR Dorong Peningkatan...

DPR Dorong Peningkatan Sistem Peringatan Dini Longsor

Musibah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Tanah Air pada bulan Juli 2025, memicu keprihatinan dari DPR terutama Komisi V yang membidangi masalah infrastruktur hingga mitigasi bencana. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menekankan pentingnya proaktif dalam melakukan mitigasi terhadap bencana alam untuk menangani kondisi tersebut secara optimal. Beliau juga menyoroti pentingnya kerja sama antara kementerian/lembaga terkait dalam mengambil langkah konkret terhadap penyebab banjir, seperti sungai-sungai yang meluap akibat curah hujan tinggi. BMKG juga diminta untuk turut aktif dalam upaya mitigasi.

Pemda juga diinstruksikan untuk selalu siaga bencana, terutama di wilayah rentan bencana alam. Prioritas utama adalah bantuan evakuasi kepada warga terdampak dan peringatan dini yang efektif guna mengurangi korban jiwa. Selain itu, perbaikan terhadap fasilitas umum yang terdampak seperti jembatan dan akses jalan juga harus segera dilakukan. Kerja sama antara berbagai instansi menjadi kunci dalam menghadapi banyaknya bencana yang terjadi di sejumlah daerah.

Kondisi warga terdampak banjir di berbagai daerah juga menjadi perhatian serius, dengan kebutuhan kesehatan dan bantuan logistik menjadi fokus utama dalam upaya penanganan bencana. Bencana longsor juga turut melanda beberapa wilayah di Tanah Air, termasuk menyebabkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum. Banjir juga terjadi di beberapa daerah, seperti di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan NTB, serta di wilayah Jabodetabek.

Imbas dari bencana tersebut mengingatkan pentingnya koordinasi, peringatan dini, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam demi mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Terlebih, dengan adanya bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), memperkuat sistem penanggulangan bencana menjadi hal yang sangat mendesak. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam mitigasi bencana demi melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita