Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaMantan Stafsus Menaker...

Mantan Stafsus Menaker Diperiksa KPK dalam Kasus Pemerasan RPTKA

Pada Selasa, 15 Juli 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa mantan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan era Hanif Dhakiri, yaitu Maria Magdalena dan Nur Nadlifah, telah memenuhi panggilan sebagai saksi. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa dalam pemeriksaan perkara di Kementerian Ketenagakerjaan, hari itu, tiga orang saksi dipanggil dan dua di antaranya hadir dalam pemanggilan tersebut.

Maria Magdalena dan Nur Nadlifah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terkait izin kerja atau rencana penggunaan tenaga kerja asing di lingkungan Kemenaker. Pemeriksaan masih berfokus pada praktik dugaan pemerasan yang terjadi selama kedua mantan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan tersebut menjabat. KPK juga sebelumnya mengungkapkan identitas delapan tersangka kasus pemerasan terkait pengurusan RPTKA di Kemenaker, yang telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp53,7 miliar dari pemerasan tersebut.

Kasus pemerasan terkait pengurusan RPTKA ini diduga telah terjadi sejak era Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009–2014, dan dilanjutkan oleh Hanif Dhakiri pada 2014–2019, serta Ida Fauziyah pada 2019–2024. Praktik pemerasan ini merupakan hal yang serius dan KPK terus menginvestigasi kasus ini untuk membawa para pelaku korupsi ini ke pengadilan.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita