Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaAl-Quran Tersedia dalam...

Al-Quran Tersedia dalam 26 Bahasa Daerah, Termasuk Versi Digital

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag RI, telah menerjemahkan Alquran ke dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.

Kepala Pusat Litbang LKKMO Kemenag RI Mohammad Ishom menyatakan bahwa sampai saat ini lembaga tersebut telah menerjemahkan Alquran ke dalam 26 bahasa daerah di Indonesia. Bahasa-bahasa daerah tersebut merupakan bahasa yang tersebar di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Beberapa pulau lain seperti Nusa Tenggara Timur dan Papua masih dalam tahap penjajakan.

Ishom menjelaskan bahwa penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah merupakan upaya pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, program tersebut juga ingin membumikan Alquran ke dalam bumi Nusantara sehingga Alquran harus diterjemahkan sesuai dengan bahasa setempat agar masyarakat daerah dapat memahami pesan-pesan Alquran dalam bahasa mereka.

Proses penerjemahan melibatkan banyak pihak seperti akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat. Selain itu, dalam pendistribusiannya, Kemenag bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk menyebarkan cetakan Alquran terjemahan bahasa daerah ke seluruh sekolah, madrasah, pesantren, masjid-masjid, dan majelis taklim yang ada di daerah masing-masing.

Ishom juga menyampaikan bahwa pemilihan bahasa daerah yang digunakan dalam penerjemahan Alquran didasarkan atas dua alasan utama, yaitu bahasa daerah dengan jumlah penutur yang banyak dan bahasa daerah yang terancam punah. Dari 26 Alquran terjemahan bahasa daerah, enam di antaranya telah dapat diakses secara digital. Rencananya pada tahun 2024, Kemenag akan melakukan penerjemahan Alquran dalam empat bahasa daerah baru, yaitu bahasa Ternate, Dayak Palangkaraya, Papua, dan NTT.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita