Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaRahasia Dana Rp69...

Rahasia Dana Rp69 Miliar: Aliran Melalui 3 Rekening Nominee

Skandal pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencuat dengan melibatkan nama Irvian Bobby Mahendro (IBM) sebagai pelaku utama. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar cara curang pejabat yang dijuluki ‘Sultan’ Kemnaker ini dalam mengelola uang hasil pemerasan. Irvian diduga menggunakan tiga rekening atas nama orang lain (nominee) untuk menampung dana hasil pemerasan sebesar Rp69 miliar.

Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, rekening-rekening tersebut dimiliki oleh saudara dan staf Irvian, dengan total dana yang terkait langsung mencapai Rp69 miliar. KPK juga mengungkap bahwa Irvian akan dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) selain suap dan pemerasan. Selain itu, laporan harta kekayaan Irvian tidak sesuai dengan aliran dana yang ditemukan KPK.

Praktik pemerasan ini dilakukan sejak tahun 2019 dengan biaya pengurusan sertifikat K3 yang seharusnya Rp275 ribu, dinaikkan hingga Rp6 juta. Irvian diduga menguasai sebagian besar dana sebesar total Rp81 miliar melalui jaringan nominee. Julukan ‘Sultan’ untuk Irvian berasal dari Immanuel Ebenezer alias Noel, eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, yang juga turut terseret dalam kasus ini bersama 10 orang lainnya.

Presiden Prabowo Subianto telah mencopot Noel dari jabatannya sebagai Wamenaker setelah penetapan sebagai tersangka oleh KPK. Kasus ini menunjukkan dampak korupsi dan pemerasan yang merugikan negara dan masyarakat secara luas. Masyarakat berharap adanya tindakan tegas dan keadilan dalam penegakan hukum terhadap para pelaku korupsi.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita