Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifMenurunnya Tren Mengemudi...

Menurunnya Tren Mengemudi di Kalangan Generasi Z Menurut Hasil Studi

Sabtu, 11 Mei 2024 – 15:00 WIB

Jakarta – Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan penurunan tren mengemudi di kalangan Generasi Z atau Gen Z. Banyak dari mereka ternyata belum tertarik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sebuah analisis baru tampaknya mendukung hal ini karena diketahui hanya 3,6 persen pengemudi di Amerika Serikat yang berusia 19 tahun atau kurang. Dimana angka tersebut sangat kecil dibandingkan pengemudi yang berusia di atas 80 tahun.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops pada Sabtu, 11 Mei 2024, studi ini dilakukan oleh MarketWatch Guides, yang menemukan bahwa presentase pengemudi berusia 19 tahun ke bawah telah menurun di lebih dari 50 negara bagian antara 2012 dan 2022.

Sementara itu, New York mengalami penurunan terbesar karena pengemudi berusia 19 tahun ke bawah turun 49 persen.

Banyak orang Amerika biasanya mendapatkan SIM pada usia 16 tahun, tetapi studi mengungkapkan saat ini sudah jarang anak berusia tersebut memiliki SIM. Bahkan mengalami penurunan hingga 8,7 persen antara tahun 2012 dan 2022.

Adapun berdasarkan data dari Federal Highway Administration menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah pengemudi Gen Z. Pada tahun 1983, 80 persen anak berusia 18 tahun memiliki SIM. Namun, angka tersebut turun menjadi 60 persen pada tahun 2021. Data pemerintah juga mencatat, jumlah anak berusia 16 tahun yang memiliki SIM turun 46 persen menjadi 25 persen pada periode yang sama.

Ada banyak perdebatan terkait penyebab penurunan tren mengemudi di kalangan Gen Z ini bisa terjadi, tetapi kemungkinan perkembangan teknologi bisa menjadi penyebabnya. Banyak Gen Z yang mulai merasa nyaman dengan smartphone, karena dengan perangkat ini mereka bisa menggunakan layanan Lyft dan Uber untuk mengantar kemana saja. Begitu juga, mobil dan asuransi menjadi lebih mahal terutama dalam beberapa tahun terakhir.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita