Thursday, November 14, 2024

Mengenal Jenis-Jenis Satwa Liar...

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, juga menghadapi ancaman serius terhadap kelestarian...

Konservasi Habitat Satwa Liar...

Hilangnya habitat menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa liar di seluruh dunia. Konservasi...

Yayasan Paseban dan Perannya...

Yayasan Paseban dan Perannya dalam Membangun Masyarakat yang Bersifat Adil - Yayasan...

Yayasan Paseban: Mendorong Kemajuan...

Yayasan Paseban dan Peran dalam Mendorong Kemajuan Ekonomi - Yayasan Paseban, sebuah...
HomeOtomotifMenurunnya Tren Mengemudi...

Menurunnya Tren Mengemudi di Kalangan Generasi Z Menurut Hasil Studi

Sabtu, 11 Mei 2024 – 15:00 WIB

Jakarta – Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan penurunan tren mengemudi di kalangan Generasi Z atau Gen Z. Banyak dari mereka ternyata belum tertarik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sebuah analisis baru tampaknya mendukung hal ini karena diketahui hanya 3,6 persen pengemudi di Amerika Serikat yang berusia 19 tahun atau kurang. Dimana angka tersebut sangat kecil dibandingkan pengemudi yang berusia di atas 80 tahun.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops pada Sabtu, 11 Mei 2024, studi ini dilakukan oleh MarketWatch Guides, yang menemukan bahwa presentase pengemudi berusia 19 tahun ke bawah telah menurun di lebih dari 50 negara bagian antara 2012 dan 2022.

Sementara itu, New York mengalami penurunan terbesar karena pengemudi berusia 19 tahun ke bawah turun 49 persen.

Banyak orang Amerika biasanya mendapatkan SIM pada usia 16 tahun, tetapi studi mengungkapkan saat ini sudah jarang anak berusia tersebut memiliki SIM. Bahkan mengalami penurunan hingga 8,7 persen antara tahun 2012 dan 2022.

Adapun berdasarkan data dari Federal Highway Administration menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah pengemudi Gen Z. Pada tahun 1983, 80 persen anak berusia 18 tahun memiliki SIM. Namun, angka tersebut turun menjadi 60 persen pada tahun 2021. Data pemerintah juga mencatat, jumlah anak berusia 16 tahun yang memiliki SIM turun 46 persen menjadi 25 persen pada periode yang sama.

Ada banyak perdebatan terkait penyebab penurunan tren mengemudi di kalangan Gen Z ini bisa terjadi, tetapi kemungkinan perkembangan teknologi bisa menjadi penyebabnya. Banyak Gen Z yang mulai merasa nyaman dengan smartphone, karena dengan perangkat ini mereka bisa menggunakan layanan Lyft dan Uber untuk mengantar kemana saja. Begitu juga, mobil dan asuransi menjadi lebih mahal terutama dalam beberapa tahun terakhir.

Source link

Semua Berita

Strategi Konservasi Lahan Subur di Daerah Rawan Erosi: Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman serius yang mengancam kelestarian lahan subur, semakin nyata di berbagai wilayah, terutama di daerah rawan erosi. Kondisi ini bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban: Strategi Menarik Lebih Banyak Pengunjung

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan jumlah pengunjung. Paseban, dengan sejarah dan nilai budayanya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi promosi...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda: Menjelajahi Warisan Budaya Sunda

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional yang telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Sunda, menyimpan sejuta pesona dalam bentuk tradisi dan ritual yang diwariskan turun temurun. Di balik setiap gerakan...

Kategori Berita