Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaMeninggalnya Pendaki Gunung...

Meninggalnya Pendaki Gunung Rinjani Dilaporkan Akibat Kelelahan

Lombok – Seorang pendaki Gunung Rinjani meninggal dunia saat berada di Banyu Urip Gunung Rinjani, Sabtu 28 Oktober 2023. Korban berinisial Ald (66) warga Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady dalam keterangan pers mengatakan informasi tersebut diterima melalui seorang guide, di mana ada seorang pendaki meninggal dan dibawa turun ke lokasi Kebun Jeruk jalur Torean. “Menurut informasi, korban terlihat kelelahan saat berjalan, lalu duduk sebentar, dan langsung meninggal di tempat,” katanya, Minggu 29 Oktober 2023.

Setelah mendapat informasi tersebut dan melakukan koordinasi, sekitar pukul 12.00 WITA Tim Rescue TNGR berangkat bersama enam orang porter dan satu orang tenaga medis untuk melakukan penjemputan. “Tim tiba di Pos Birisan Nangka sekitar pukul 13.30 WITA dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Kebun Jeruk,” ujarnya.

Sekitar pukul 18.30 WITA, tim evakuasi bersama korban tiba di Desa Torean dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Senaru. Setibanya di Puskesmas Senaru sekitar Pukul 19.21 WITA, korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis. “Dan sekitar pukul 20.05 WITA selanjutnya dilakukan serah terima korban oleh pihak TNGR kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” katanya.

Dedy mengimbau para pendaki agar tetap memperhatikan dan mengikuti SOP pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani. “Selalu gunakan kelengkapan pendakian yang memadai, membawa cukup persediaan logistik dan ketika dirasa kelelahan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan,” katanya. “Istirahatlah sejenak untuk mengisi tenaga dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Karena tujuan yang sesungguhnya ketika mendaki adalah kembali pulang ke rumah, lalu berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” ujar Dedy.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita