Kamis, 26 Oktober 2023 – 21:18 WIB
Jakarta – Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto telah mengajak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Santer PDIP Tarik Gerbong dari Kabinet Jokowi, Ini Kata Yasona Laolly
Langkah Prabowo untuk menggandeng Gibran sebagai cawapres, menurut Direktur Eksekutif Partner Politics AB Solissa, merupakan langkah baru. Ini menunjukkan bahwa Prabowo peduli dengan generasi muda yang berani bermimpi besar.
“Keberadaan Gibran di panggung politik nasional dapat membuka jalan bagi generasi muda untuk berani bermimpi besar ke depan,” kata Solissa dalam pernyataannya, Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga:
Saiful Mujani Ungkap Dinamika Penunjukan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Menurut Solissa, Prabowo sengaja melibatkan Gibran untuk membuktikan bahwa generasi muda juga memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin. Dengan demikian, generasi muda selanjutnya dapat terus mengejar mimpi untuk menjadi seorang pemimpin. “Termasuk berani bermimpi untuk menjadi presiden atau wakil presiden,” ujarnya.

Baca Juga:
KPK Segera Umumkan Harta Kekayaan Capres-Cawapres, Siapa Paling Tajir?
Pada kesempatan lain, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo selalu mengajak generasi muda untuk tidak takut bermimpi. Prabowo selalu mengatakan kepada generasi muda bangsa untuk berani memiliki cita-cita yang tinggi.
“Pertama, Anda harus bermimpi. Anda harus memiliki impian, Anda harus memiliki cita-cita, dari impian ini, kemudian Anda harus mengejar keinginan, keinginan dari hati,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, mimpi harus berasal dari hati dan seseorang harus terus belajar tanpa henti untuk mewujudkan mimpi tersebut. “Ini adalah pengalaman psikologi di seluruh dunia. Jika Anda mau, Anda bisa,” kata Prabowo.
Saat ini, Prabowo membuktikan perkataannya dengan menjadikan Gibran sebagai contoh nyata bahwa generasi muda memiliki kesempatan dan hak yang sama dalam berpolitik.
Halaman Selanjutnya
Menurut Prabowo, mimpi harus berasal dari hati dan seseorang harus terus belajar tanpa henti untuk mewujudkan mimpi tersebut. “Ini adalah pengalaman psikologi di seluruh dunia. Jika Anda mau, Anda bisa,” kata Prabowo.