Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaPelaku Pencopotan Baliho...

Pelaku Pencopotan Baliho Caleg PDIP Meminta Maaf dan Dicabut Laporan Polisi

Minggu, 17 Desember 2023 – 02:34 WIB

Jakarta – Tindakan pencopotan spanduk atau papan reklame milik calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 3 yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Bogor, Arief Rachman berujung damai karena pelaku meminta maaf.

Sebab, pelaku yang bernama M. Rahmat dan Ruli Wendra meminta maaf karena khilaf telah melakukan aksinya yang bisa merugikan seseorang ketika berkontestasi dalam pesta demokrasi kali ini.

Aksi pencopotan paksa spanduk dari papan reklame dilakukan pada Senin, 13 Desember 2023. Nah, aksi tersebut tertangkap kamera CCTV, yang terpasang di sekitar Jalan Pramuka Bundaran Tugu Pramuka, Desa Sukamulya, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.

Dua orang pelaku bernama Rahmat dan Ruli datang bersama Ketua PC GM FKPPI Kabupaten Cianjur, Faisal Ginting ke Rumah Aspirasi Kang Arief Rachman di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Cianjur, untuk meminta maaf secara langsung.

“Kang Arief, saya atas nama pribadi dan Ketua PC GM FKPPI Kabupaten Cianjur meminta maaf atas kejadian pencopotan spanduk ini. Kami menyadari bahwa yang kami lakukan ini adalah perbuatan yang tidak benar dan tidak patut dicontoh,” kata Faisal Ginting melalui keterangannya pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Faisal menegaskan pencopotan spanduk itu tidak ada muatan politis apapun, tapi murni kesalahan anggotanya. Oleh karena itu, Faisal berharap Kang Arief lapang dada untuk memberikan maaf.

“Oleh karena itu, kami dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun, sekali lagi meminta Kang Arief agar dapat memaafkan kesalahpahaman ini,” ujarnya.

Sementara, Kang Arief mengaku sangat menyesalkan terjadinya pencopotan spanduk atau alat peraga kampanye secara sepihak oleh sejumlah orang tak dikenal yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Menurut dia, aksi pengerusakan dan pencopotan spanduk atau alat peraga kampanye (APK) juga terjadi pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Misalnya di Bali, Sumatera Utara, Banten, dan lainnya.

“Kasus pencopotan spanduk ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para kontestan yang bersaing dalam Pemilu 2024. Mari kita jaga kondusivitas politik jelang Pemilu 2024 ini, berkampanye lah dengan cara-cara yang sehat. Mari kita berpolitik dengan riang gembira dan tetap jaga etika,” ujarnya.

Dengan demikian, Tim Relawan BARA Kang Arief Rachman, Amarullah Ali Husin Siregar akan mencabut laporan yang sudah dilayangkan ke Polres Cianjur pada 14 November 2023. Karena, kata dia, aparat kepolisian sudah bergerak cepat untuk menemukan pelakunya.

Kami tentunya mengapresiasi aparat kepolisian yang telah bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini. Kedua, karena Kang Arief sudah memaafkan para pelaku dengan pertimbangan kemanusiaan, maka Insya Allah kami akan sama-sama ke Polres Cianjur untuk mencabut laporan terkait kasus ini.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita