Sunday, September 21, 2025

PAN Jabar Bantah Surat...

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang...

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...
HomeBeritaPenjabat Direktur Jenderal...

Penjabat Direktur Jenderal Minerba Mengungkapkan Penyebab Meningkatnya Kegiatan Tambang Ilegal di Indonesia

Senin, 25 Desember 2023 – 17:26 WIB

Jakarta – Meningkatnya aktivitas penambangan ilegal diyakini karena banyaknya keterlibatan oknum aparat dan politisi yang menjadi pendukung atau patroli. Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Letjen (Purn) Bambang Suswantono mengatakan, bahwa tanpa adanya patroli, para penambang ilegal tidak akan berani melakukan penggalian di lapangan.

“Berdasarkan pengamatan di lapangan, mereka (penambang ilegal) memiliki patroli aparat. Jika tidak ada patroli, mereka tidak akan berani,” kata Bambang dalam keterangannya yang diterima pada hari Senin, 25 Desember 2023.

Untuk memberantas keterlibatan patroli, kata Bambang, pihaknya tengah menyelesaikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penambangan ilegal. Satgas tersebut berada di bawah Kementerian Polhukam, yang akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri.

“Kita sengaja melibatkan beberapa rekan kami dari TNI, Polri, Kejaksaan dan sebagainya. Diperlukan operasi gabungan,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Pakar Hukum Pertambangan Universitas Hasanuddin, Abrar Saleng. Menurutnya, selain oknum aparat, tambang ilegal juga didukung oleh oknum politisi.

“Maraknya tambang ilegal karena adanya patroli. Bisa politisi, tentara, atau polisi. Saat ini ada orang yang melakukan penambangan ilegal yang diawasi oleh aparat. Biasanya pencuri ditangkap, namun ini justru diawasi,” tegasnya.

Kehadiran patroli membuat penegakan hukum terhadap penambangan ilegal menjadi tidak adil. Sehingga tidak hanya merugikan negara, tetapi juga investor.

Kasus penambangan ilegal sering terjadi di area yang sudah memiliki pemilik, di atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sah. Bahkan sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Justru tambang yang sudah memiliki izin diganggu. Ada perusahaan tambang nikel yang sudah menjadi PSN dan memiliki smelter, wilayahnya digasak oleh para penambang ilegal,” pungkasnya.

Semua Berita

PAN Jabar Bantah Surat Kuota Calon Pendamping Desa Hoax

DPW PAN Jawa Barat membantah keberadaan surat penjaringan bakal calon pendamping desa yang banyak beredar di masyarakat sebagai berita palsu. Surat tersebut, bernomor PAN/10/A/K-S/070/VIII/2025, diklaim palsu oleh pihak DPW PAN Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, DPW PAN Jabar menegaskan...

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Kategori Berita