Friday, October 18, 2024

Mengatasi Wiper Mobil yang...

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:52 WIB Jakarta, VIVA – Salah satu komponen penting...

Ancaman keberadaan menteri Jokowi...

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan audiensi dengan calon menteri dan calon wakil...

LSI: Wahid-Hariyanto Pimpin dalam...

Elektabilitas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul...

Jadwal SIM Keliling Mobil...

Jumat, 18 Oktober 2024 - 06:08 WIB Jakarta, VIVA – Setiap orang yang mengoperasikan...
HomePolitikPilgub Maluku Utara...

Pilgub Maluku Utara Pasca Kematian Benny Laos

Calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal setelah speedboat yang dia tumpangi meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10) lalu. Selain Benny, sejumlah politikus dan anggota kepolisian juga meninggal dalam kejadian tersebut.

Benny adalah Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022. Dalam Pilgub Malut 2024, Benny berpasangan dengan Sarbin Sehe. Delapan partai politik sepakat untuk mendukung pasangan tersebut, yaitu Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.

Selain Benny-Sarbin, Pilgub Malut 2024 juga diikuti oleh tiga pasangan kandidat lain, yaitu Husein Alting-Asrul Rasyid (Husein-Asrul), Aliong Mus-Sahril Thahe (AM-SAH), dan Muhammad Kasuba-Basri Salama (Kasuba-Basri).

Namun, hasil survei beberapa lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Benny-Sarbin mendominasi. Survei Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdiham) pada Oktober 2024 menunjukkan tingkat keterpilihan Benny-Sarbin sebesar 40,8%. Peserta terdekat, Husein-Asrul hanya meraih 22,5%.

Saat ini, keempat partai politik pendukung Benny-Sarbin menyetujui untuk mengusulkan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny. Sherly adalah istri Benny yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, Sherly sedang dirawat di RSPAD Jakarta.

Menurut Ardha Ranadireksa, kematian Benny Laos berpotensi mengubah dinamika politik dalam Pilgub Malut 2024. Tanpa Benny, peluang pasangan calon lain untuk menang dalam pertarungan politik dapat bertambah.

Sherly cukup populer di Maluku Utara dan sering mendampingi Benny dalam kegiatan kampanye. Namun demikian, menurut Ardha, Sherly tidak lantas mewakili Benny. Jika Sherly gagal mempertahankan asosiasi yang kuat dengan Benny, pasangan calon lain dapat memanfaatkan situasi ini.

Yohanes Jimmy Nami menilai penggantian Benny dengan Sherly adalah keputusan yang tepat. Sherly memiliki kapasitas untuk menjadi kepala daerah berdasarkan pengalaman politiknya dan dukungan masyarakat. Menurut Jimmy, Parpol koalisi perlu memperkenalkan Sherly sebagai calon yang memiliki kesamaan visi-misi dengan Benny.

Source link

Semua Berita

Ancaman keberadaan menteri Jokowi dalam kabinet Prabowo-Gibran

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyelesaikan audiensi dengan calon menteri dan calon wakil menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10), Prabowo memanggil 108 tokoh secara bergiliran ke...

DPR periode 2024-2029 masih dibayangi persoalan lama

Lebih dari separuh anggota DPR periode 2024-2029 adalah wajah lama dari periode sebelumnya. Ada kekhawatiran dalam sebagian masyarakat terkait dengan hal tersebut, khususnya terkait dengan kinerja DPR. Kinerja DPR pada periode 2019-2024 dinilai minim prestasi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Indonesian...

Perang politik uang di Tanah Jawara.

Kasus-kasus dugaan politik uang muncul menjelang Pilgub Banten 2024. Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria membagikan uang tunai sebesar Rp100 ribu di atas sebuah mobil di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Pria tersebut terlihat...

Kategori Berita