Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBerita"Penemuan Aktivis Sosial...

“Penemuan Aktivis Sosial & Pensiunan PNS: Wawasan Menjanjikan”

Pada Kamis, 19 Desember 2024, dalam Focus Group Discussion (FGD) Pra Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), KH Muhammad Syarbani Haira dituduh sebagai pengangguran oleh elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Publik Relation Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar, Noura Dalla Adilla, membela Kiai Syarbani dengan menyatakan bahwa publikasi terhadap narasumber tersebut perlu diperjelas karena tuduhan pengangguran tidak berdasar.

Noura menegaskan bahwa Kiai Syarbani pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan selama 10 tahun dan pendiri Universitas NU Kalsel. Meskipun pihak lain kini mengelola universitas tersebut, Kiai Syarbani tetap aktif sebagai aktivis sosial dan pensiunan dosen PNS di IAIN Antasari Banjarmasin. Selain itu, Kiai Syarbani juga pernah menjadi Komisioner Baznas Kalsel dan Magister Demografi di Universitas Gadjah Mada.

Meski pada Pileg 2024, Syarbani gagal mendapatkan kursi sebagai anggota DPR RI dari PDIP, namun Noura menegaskan bahwa Kiai Syarbani ingin mengabdikan dirinya pada NU, terutama Universitas NU yang dirintisnya. Namun, karena merasa diabaikan sebagai pendiri, Kiai Syarbani memilih mundur sebagai Katib Syuriah PBNU. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi dan dedikasi Kiai Syarbani terhadap NU sejauh ini masih patut diakui, meskipun ada perbedaan pendapat di internal PBNU.

  • Explore tags ⟶
  • nu

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita