Massa di Lombok Utara menyerang Polsek Kayangan sebagai bentuk kemarahan atas dugaan kasus pencurian HP yang melibatkan seorang warga. Insiden ini terjadi sebelum salat tarawih, di mana massa secara spontan mulai melempar kaca dan pintu Polsek dengan batu dan kayu. Selain itu, beberapa motor yang terparkir di halaman Polsek juga mengalami perusakan. Meskipun polisi mencoba menenangkan massa, tetapi aksi pengrusakan terus berlanjut.
Kejadian ini juga disertai dengan video amatir yang memperlihatkan empat unit sepeda motor rusak dan terbakar, serta kerusakan pada pintu dan jendela kantor polisi. Meskipun hingga saat ini polisi masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut, informasi mengenai motif penyerangan telah beredar luas di media sosial. Selain itu, kabar mengenai seorang warga yang diduga mencuri HP dan akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri juga menjadi salah satu pemicu kemarahan warga.
Penyidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kronologis dan motif di balik penyerangan ini. Meskipun demikian, kematiannya mengundang keprihatinan dari warga setempat karena dikenal sebagai pemuda yang baik dan taat beribadah. Kapolda NTB bersama Kapolres turun langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi kondusif dan menyelidiki lebih lanjut kronologi penyerangan yang terjadi di Polsek Kayangan.