Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOtomotifNissan dan Honda...

Nissan dan Honda Kembali Bersatu: Peluang Hubungan Rujuk

Rencana merger antara Honda dan Nissan akhirnya berujung gagal pada Februari lalu. Namun kedua perusahaan otomotif asal Jepang itu berpeluang untuk kembali rujuk di bawah kepemimpinan baru. Sebelumnya, CEO Nissan, Makoto Uchida, menghadap CEO Honda, Toshihiro Mibe di kantor pusat Honda di Tokyo untuk menyampaikan keputusan penghentian pembicaraan rencana merger. Nissan menyampaikan kepada Honda bahwa mereka akan membatalkan nota kesepahaman yang ditandatangani pada Desember 2024 mengenai negosiasi integrasi bisnis antara kedua produsen mobil tersebut.

Dugaan bahwa Honda ingin menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan mereka menjadi alasan utama kegagalan merger ini. Namun, Nissan memberikan reaksi keras dengan menggelar rapat darurat dan memutuskan untuk tidak melanjutkan merger. Saat ini, kedua perusahaan akan kembali membahas merger dibawah kepemimpinan Ivan Espinosa, Chief Executive Officer yang baru. Espinosa telah mengindikasikan pembukaan pintu untuk kolaborasi dalam segala bentuk.

Pembicaraan dengan Honda masih terus berlangsung, terutama terkait pengembangan mobil listrik generasi berikutnya untuk mengurangi biaya pengembangan dan produksi. Espinosa menjelaskan bahwa meskipun merger sebelumnya gagal, hubungan antara kedua perusahaan tidak terganggu dan mereka akan terus menjajaki berbagai kerja sama. Rincian lebih lanjut mengenai bentuk kemitraan antara Honda dan Nissan belum diungkap, namun kemungkinan akan meliputi pengembangan model kendaraan beremisi yang lebih terjangkau.

Espinosa menegaskan bahwa industri otomotif akan menjadi sangat menarik di masa depan, dan kemitraan yang efisien akan menjadi kunci dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan langkah-langkah proaktif ini, Honda dan Nissan berharap dapat memperkuat posisi mereka di pasar global dan menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri otomotif.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita