Di Jakarta Raya, komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba terus diwujudkan. Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Tangerang berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Tangerang sebagai daerah yang bebas dari ancaman narkotika. Ketua LAN Kota Tangerang, Helmy Halim, menyampaikan kesiapan lembaganya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya sebagai pengawas, LAN juga akan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.
LAN akan fokus pada sosialisasi kepada masyarakat, pendampingan rehabilitasi korban narkoba, dan pengawasan di lingkungan yang rawan dengan narkoba. Langkah ini mendapat dukungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang serta aparat kepolisian. Dengan kolaborasi lintas elemen, diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba. Tangerang, sebagai kota penyangga ibu kota, rentan terhadap peredaran narkoba karena posisi strategis dan mobilitas penduduk yang tinggi.
Wakil Sekretaris I LAN Kota Tangerang, Indrianada Wati, menegaskan komitmen LAN dalam mendidik dan melibatkan masyarakat. Program seperti “Kampung Bebas Narkoba” dan pelatihan relawan anti-narkotika akan segera diluncurkan. Untuk menunjukkan seriusnya, seluruh anggota LAN dan ormas yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi mengikuti tes urine yang diadakan oleh BNN Kota Tangerang. Dengan kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan visi “Tangerang Bebas Narkoba” bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga gerakan nyata yang berkelanjutan. (Jun)