Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaDPR Ingatkan Ancaman...

DPR Ingatkan Ancaman Rokok Ilegal, Industri Tembakau Berpotensi Rugi Triliunan

Industri hasil tembakau di Indonesia kembali menghadapi ancaman dari peredaran rokok ilegal yang semakin marak. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal Bawazier, menekankan perlunya penindakan tegas untuk melindungi sektor padat karya ini. Rokok ilegal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, tidak hanya merugikan penerimaan negara tetapi juga melemahkan daya saing industri tembakau lokal.

Industri hasil tembakau telah lama menjadi penyumbang utama penerimaan negara melalui Cukai Hasil Tembakau (CHT). Data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menunjukkan bahwa CHT pada tahun 2024 mencapai Rp216,9 triliun, atau sekitar 73 persen dari total penerimaan cukai nasional. Kontribusi besar ini membuat pentingnya perlindungan terhadap industri tembakau dari peredaran rokok ilegal yang semakin meningkat.

Meskipun pemerintah telah melakukan upaya penindakan, jumlah rokok ilegal yang berhasil diamankan terus meningkat. Nampaknya peredaran rokok ilegal masih sulit dikendalikan, menyebabkan potensi kerugian negara yang cukup signifikan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen nyata dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam memperketat pengawasan dan penertiban terhadap rokok ilegal.

Selain penindakan, penting juga untuk memperhatikan keberlanjutan industri tembakau secara menyeluruh. Perlindungan terhadap petani tembakau dan pelaku usaha kecil di rantai pasok industri juga harus diperhatikan. Strategi jangka panjang, termasuk kebijakan harga, pengawasan distribusi, dan edukasi masyarakat, menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan industri hasil tembakau dan memastikan stabilitas penerimaan negara di masa depan.

Industri tembakau telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional, namun tanpa penindakan yang tegas terhadap rokok ilegal, kontribusi sektor ini berpotensi terkikis. Karena itu, langkah cepat dan tegas dari pemerintah diperlukan untuk menjaga stabilitas sektor padat karya ini.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita